My Love "15"

9.3K 704 15
                                    



Setelah beberapa hari Torinaka kembali menghubungi Yume dan mengajak ketemuan.

Yume mengiyakan ajakan Torinaka karena sedang bosan.

Dalam waktu setengah jam Torinaka sudah sampai ke apartemen Yume.

"Nii-san!"

Panggilnya di depan bangunan mewah tersebut.

Torinaka segera turun dari mobil menyambut Yume. Dia melihat bangunan di belakangnya.

"Kau tinggal di sini?"

"Iya, kita akan kemana?"

"Aku hanya ingin makan bersamamu, bolehkah?"

"Tentu."

Jawabnya. Torinaka pun membawanya pergi tanpa memberitahu Hirosawa, kalau dia tahu pasti dia akan mengoceh.

Torinaka membawa Yume ke berbagai tempat yang belum dia datangi bersama Hirosawa. Selama itu Yume terus mengoceh akan membawa Hirosawa suatu harinya. Dia begitu senang.

"Kau benar-benar menikah dengan pria itu?"

"Iya. Dia orang yang baik."

"Iya tapi dia orangnya pemarah."

"Dia sangat baik. Walau kadang temperannya meningkat dan sering marah."

Jawabnya sambil tertawa kecil.

"Wah aku ingin permen gula-gula!"

Pekik Yume tiba-tiba melihat pedagang menjual permen.

Torinaka segera membelinya dan memberikan pada Yume.

"Dan Yume, kau bilang sedang hamil?"

"Iya."

"Sindrom?"

"Iya."

"Anak pria itu?!"

Tanyanya membuat Yume berpaling.

"Anak siapa lagi kalau bukan Hirosawa san? Kau tidak percaya aku hamil?"

"Bukan begitu, tapi.."

"Nii-san boleh menyentuhnya."

Izin Yume membuat Torinaka terdiam. Dia ingin sekali menyentuhnya. Tapi dia urungkan.

"Baiklah, aku percaya padamu."

Jawabnya akhirnya. Yume tersenyum.

"Apa lagi yang ingin Yume makan?"

"Hmm..sepertinya sudah cukup untuk sementara ini."

Jawabnya sambil bercanda. Torinaka tertawa dan mengusap kepalanya.

"Makan yang banyak! Apalagi kau sudah dua badan! Jadi makananmu harus juga bertambah!"

"Iya! iya! Nii-san seperti Hirosawa san saja!"

Balasnya tetap Hirosawa yang selalu ada dipikirannya.

"Hari sudah sore Nii-san, sebentar lagi Hirosawa san mungkin akan pulang. Aku harus menyiapkan makan malam."

Jelasnya segera bangkit.

"Iya. Kau pandai memasak?"

"Hanya nasi goreng dan omelet."

Jawabnya sambil tertawa.

"Cobalah masakan lain! Mau kuajari?"

"Nii-san bisa masak?"

"Aku tinggal sendiri jadi itu bukan masalah besar!"

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang