My Love "45"

7.2K 517 30
                                    



Naitou segera membuka matanya karena panik dia akan mati kedinginan di jalanan, tapi dia justru terkejut berada dalam ruangan hangat tuannya, Kakeru.

Dia diam membatu.

"A-apa yang terjadi? kenapa aku di sini?"

Pikirnya bingung. Dia ingat tasnya dirampok lalu dia berhalusinasi melihat tuannya.

"Itu bukan halusinasi?!"

Pekiknya kaget.

"Apa yang harus kulakukan?! Apa aku melakukan sesuatu padanya?! Apa aku mengatakan sesuatu padanya?! Apa yang sudah kukatakan padanya?! Aku tidak ingat sama sekali!"

Jeritnya panik.

"Kuharap aku tidak mengatakan hal aneh padanya! Terutama soal kandungan ini! Maka semuanya akan terlambat!"

Dia lupa dengan semua yang dikatakannya semalam, dia sama sekali tidak ingat karena dia dalam keadaan setengah sadar.

"Tuan akan segera menikah. Jadi semuanya harus disiapkan dengan sempurna."

Pesan para pelayan kepada sesama pelayan diluar, Naitou terdiam mendengar percakapan mereka.

"Tuan akan segera menikah?"

Tanyanya kaget.

"Aku sama sekali tidak tahu hal ini, padahal aku tinggal serumah dengannya."

Naitou tertawa pahit mendengarnya. Lalu matanya melihat kimono sutra bermotif sakura berwarna pink putih tergantung di atas kepalanya.

"Jadi tuan akan segera menikah.."

Gumamnya sedih.

Dia memegangi perutnya.

"Tuan tidak boleh tahu aku mengandung anaknya, kalau dia tahu. Dia akan memintaku menggugurkan anaknya karena dia sudah mempunyai seseorang yang akan melahirkan anaknya nanti, aku harus bungkam dan diam-diam pergi dari kehidupannya."

Pikirnya serius.

"Aku tidak boleh mengatakan apapun padanya!"

Tekadnya.

"Aku harus pergi!"

Pikirnya dan melihat tasnya sudah ada di sana.

"Tasku?! Kenapa ada di sini?!"

Pekiknya kaget. Dia ingat tasnya di curi tapi kenapa ada di sini?!

Dia benar-benar bingung sekali.

Ingatannya sangat buruk tentang malam itu.

Sebenarnya karena pencuri itu Kakeru bisa menemukannya dengan cepat sebab Kakeru melihat pencuri itu mengobrak abrik isi tas Naitou yang di dalamnya hanya beberapa pasang baju saja. tidak ada harta benda lain karena Naitou tidak pernah berbelanja seperti itu. dia hanya pelayan biasa dan tidak keluar dari rumah tersebut jika tidak bersama tuannya.

Tiba-tiba pintu kamar Kakeru terbuka, dan dia berdiri di sana.

Naitou yang kaget pun segera duduk berlutut di hadapannya.

"Se-selamat pagi tuan."

Sapanya gugup. Dia tidak berani melihat tuannya.

Kakeru menutup pintu kamarnya, dia masih dalam posisi berdiri di sana sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan bersandar.

"Bagaimana keadaanmu?"

"A-aku baik-baik saja tuan, maaf sudah merepotkan anda. Aku akan segera pergi.."

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang