My Love (Mpreg)

My Love "46"

Naitou terbangun karena usapan lembut tuannya.

"Tuan.."

"Tidurlah Naitou. Kau pasti masih lelah."

"Aku baik-baik saja."

Jawabnya bangun dan merasa lengket di bawahnya.

Dia merona,

"Maaf, kita melakukannya berlebihan. Apa tidak apa-apa dengan kandungannya?"

"Aku tidak tahu..."

Jawabnya, dia juga tidak tahu apa-apa, dia newbie :V

"Kata dokter masih ada orang yang sama denganku."

"Benarkah? Sindrom?"

"Iya, mereka melahirkan anak mereka dengan baik."

"Lalu? Apa kau mau menemui mereka?"

Tanyanya melihat Naitou, dia seperti bisa membaca isi hati Naitou.

"Hm..Apa boleh?"

Tanyanya ragu tidak berani menatap Kakeru.

"Dimana bisa menemui mereka?"

"Dokter yang menanganiku tahu."

Jawabnya cepat.

"Baiklah, aku akan bicara dengannya nanti."

"Jadi aku boleh menemui mereka?"

"Tentu, tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

Tanya Naitou menatap Kakeru.

Ketiga istri tersebut terdiam dengan dikelilingi beberapa bodyguard yang lebih mirip seorang mafia.

"Maaf, tuanku terlalu berlebihan."

Ucapnya memohon maaf kepada kedua orang di depannya yang takut.

"Dokter memintaku bertemu dengan seseorang, tapi aku tidak pernah berpikir kau akan di kawal begitu."

Jawab Yume.

"Maaf.."

Ucap Naitou lagi sambil tersenyum menyesal.

"Jadi? Kau juga salah satu sindrom?"

"Hm.. Aku hanya ingin melihat kalian."

Jawabnya.

"Cuma lihat?"

"Dimana anak-anak kalian?"

"Mereka ada, kalau mau bertemu dengan mereka datanglah ke rumah kami. Dan tolong singkirkan pengawalmu. Aku tidak tahu kau orang yang kaya raya."

"Maaf, aku akan meminta mereka untuk menjauh."

Ucapnya. Dia pun melambaikan tangannya pada pengawalnya.

"Bisakah kalian sedikit menjauh, aku mau berbicara dengan mereka. Mereka takut melihat kalian."

Jelasnya, dia pun mengangguk mengerti. Dengan bahasa tubuh mereka pun pergi sejauh mungkin tapi bisa mengawasi.

Yume pun membawa Naitou ke apartemen,

"Iori chan! Ai chan! Ada yang mau bertemu."

Panggil Yume dan keduanya muncul.

"Ume! Heero!"

"Mama!"

Panggil mereka, Hirokawa dan Kanato pun di sana.