My Love (Mpreg)

My Love "93"

"Kojirou!! Selamat!!"

Pekik Kakeru senang melihat kedatangan mereka.

"Kenapa memanggil kami ke sini?"

"Tentu saja bertemu anakmu!"

Marahnya, Kojirou menatapnya.

"Dedek bayi Yuki chan!!"

Pekik Hime senang, Kira melihatnya.

"Mau sentuh?"

Tanya Sayuki duduk di hadapan kedua anak Kakeru.

Mereka pun menyentuh Koyuki yang terlelap,

"Lembut.."

Ucap Hime senang dan mencubit pipi Koyuki membuatnya terbangun. Dia menatap mereka sebelum tersenyum membuat Kira bahagia.

Dia pun mencium Koyuki dengan senangnya.

"Yuki chan! Siapa nama dedek bayi?"

"Koyuki."

"Ko chan! Ayo main bersama Ko chan!"

"Dia belum bisa main bersama kalian,"

Balas Sayuki.

"Lalu?"

"Kira!! Hime!"

Pekik Aikawa datang bersama yang lain.

Kojirou kaget dengan kedatangan mereka juga,

Mereka memberi salam sebelum masuk ke dalam, Kojirou menatap Kakeru meminta penjelasan. Dia tertawa,

"Pesta untuk kelahiran jagoanmu!"

Jawabnya dan berjalan masuk ke dalam bersama mereka.

Di dalam sudah penuh makanan untuk mereka santap.

"Selamat untuk kelahiran bayi kalian."

Ucap mereka satu persatu senang.

Sayuki membaringkan Koyuki di kasur tipis yang sudah disiapkan Kakeru, sampingnya Shuu yang masih tidur sejak kedatangannya.

Mereka pun bercengkrama sambil bersulang. Anak-anak mereka juga ikut makan bersama karena mereka sudah bisa makan sendiri.

Sayuki yang habis keluar dari kamar mandi pun melihat Kira berjalan pergi tanpa sepengetahuan Naitou.

Sayuki mengikuti si kecil, si kecil melihat sekitarnya sebelum melangkah keluar rumah.

Dia tersenyum kemudian berlari pergi.

"Kira mau kemana?!"

Tanyanya bingung. Sayuki pun mengikutinya dan melihat Kira memberi makan kucing liar yang diam-diam dia datangi.

Tapi Kira justru bersin-bersin karena bulu kucing.

"Kira!"

Panggil Sayuki membuatnya berpaling.

"Yuki chan?! Apa yang kau lakukan di sini!?"

"Itu yang seharusnya pertanyaanku!? Kenapa kau keluar secara diam-diam?! Berbahaya kau tahu!"

"Aku hanya memberi makan kucing, lihat imutkan."

Ucapnya memperlihatkan anak kucing.

"Tapi tetap saja jangan keluar tanpa ijin."

"Yuki chan aku tidak pergi jauh, ini Cuma beberapa langkah."

"Memang iya, tapi bagaimana jika ada orang jahat yang membawamu?!"

"Aku bisa mengurus mereka!"

Balasnya sok-sok-an,

"Pokoknya sekarang kembali."

"Baik."

Jawabnya, Sayuki pun berjalan pergi melihat Kira masih ingin bermain dengan sang kucing.

Tapi dia kembali bersin-bersin.

"Kalau alergi bulu kucing jangan dekatan dengannya!"

Pesan Sayuki pada Kira.

"Yuki chan!"

Pekiknya membuat Sayuki berpaling. Dia melihat beberapa orang berjas hitam membawa Kira pergi.

"Kira!!"

Pekiknya mengejar komplotan penculik Kira.

"Lepaskan Kira!"

Pekiknya mencoba merebut Kira kembali,

"Siapa dia?! Cepat singkirkan!"

Pekik salah satu dari mereka karena Sayuki yang berisik.

"Lepaskan Kira!!"

Marahnya memukul mereka,

"Dia berisik! Cepat bawa saja kalau tidak mau mereka berdatangan! Cepat!"

Pekiknya membawa Sayuki serta.