My Love "177"

3.9K 320 72
                                    



"Seafood?"

Suzume tampak berpikir sejenak.

Kalau tidak amis mungkin tidak apa-apa.

"Aku merasa lapar mendengarnya."

Pujinya sambil tersenyum membuat Kyoya senang. Dia cepat-cepat menjemur bajunya sebelum siang dan takutnya mereka tidak bisa lagi makan bersama.

Suzume duduk di kursi menunggunya selesai menjemur. Masakan dan minumannya sudah tersedia di meja.

"Susu?"

Gumamnya menyentuh susunya yang hangat. Lalu dilihatnya semua belanjaannya sudah Kyoya kemas ke lemari dan susu kalengnya dia letakkan di meja agar mudah diraih saat ingin diseduh.

Suzume tertawa kecil, anaknya begitu perhatian.

Dia benar-benar sudah mandiri.

Keduanya pun sarapan bersama. Kyoya terlihat senang melihat Suzume makan makanannya dengan lahap. Dia juga segera makan dengan cepat untuk berangkat kerja.

"Suzume, kau tahu sekarang aku sudah jadi manager."

"Benarkah?! Itu hebat! Tapi aku justru sudah tidak bekerja."

"Kau tidak perlu bekerja lagi! Gajiku cukup membiayai kalian. Fokus saja mengurus dirimu. Jangan bekerja terlalu lelah."

"Tapi aku merasa tak berdaya kalau tidak bekerja sendiri. Seharusnya aku yang membiayaimu."

"Sekarang sudah berubah, giliranku yang membiayaimu."

Suzume menatapnya, Kyoya memang sudah berubah. Sekarang dia bahkan sudah punya jabatan tinggi lebih darinya. Suzume merasa senang sekali.

"Ayo rayakan keberhasilanmu kali ini."

"Iya, tunggu kontrak sudah ditandatangani aku bisa libur. Kita mau kemana? Mau liburan ke luar negeri?"

"Tidak perlu jauh-jauh! Cukup sekitar sini saja."

"Oh yah kau sedang hamil, tidak boleh terlalu lelah. Aku mengerti. Bagaimana kalau menonton bioskop?"

"Tentu, kau sudah punya rekomendasinya?"

"Yap! Ini film barat yang judulnya JUMANJI. Lagi booming film itu, sepertinya menarik. Aku melihat trailernya dan keren!"

"Baiklah, kita nonton itu saja."

"Iya!"

"Dan Kyoya ini sudah siang, cepatlah berangkat kerja."

Pesannya dan Kyoya kembali mengangguk. Dia menyambar tas dan blazernya kemudian menghampiri Suzume. Dia mencium kening Suzume sebelum pergi.

"Aku pergi, hati-hati dalam melakukan sesuatu."

Pesannya lalu setelahnya menghilang dibalik pintu.

Wajah senyum Suzume hilang dan digantikan rasa mual. Dia segera berlari masuk ke dalam toilet dan memuntahkan makanan yang baru dia makannya.

Dia sudah menahannya, tapi karena Kyoya dia tidak bisa menunjukkannya bahw dia tidak bisa makan masakan Kyoya. Dia akan merasa sedih nanti.

Nasi gorengnya memang enak, tapi masih ada rasa amis dari makanan lautnya.

Kyoya menambahkan bakso ikan dan amisnya minta ampun bagi Suzume.

Dia memakannya dengan paksaan.

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang