My Love (Mpreg)

My Love "43"

Orion yang kesal pun menemui kakaknya walau dia sedang ada pertemuan.

"Brengsek! Aku akan membunuhmu!"

Marahnya memukul kakaknya sendiri membuat semuanya kaget.

"Orion sama apa yang anda lakukan?!"

"Diam! Semuanya pergi dari sini! Sekarang!"

Usirnya. Kakeru masih terdiam melihat adiknya yang sangat kesal ini.

Dia melambaikan tangannya tanda meminta mereka keluar meninggalkan mereka berdua.

"Brengsek apa yang kau lakukan pada Naitou?!"

Marahnya memegang kerah baju Kakeru dengan kasar.

"Kenapa? Apa dia mengadu padamu?"

Tanyanya menatap Orion,

"Mengadu?! Dia bukan orang seperti itu! tanpa dia mengadu aku pun sudah tahu sifatmu! Kau yang selama ini membuatnya menderita!"

Marahnya membuat Kakeru diam.

"Selama ini juga kau menyakitinya! Aku membencimu! Kau membuatnya menderita! Menangis! Dan menanggung semua bebannya sendiri! kenapa kau selalu membuatnya menderita!"

Marahnya pada kakaknya.

"Kenapa?! Kau bahkan tidak bertanggung jawab setelah menghamilinya! Kenapa kau melakukan hal itu ?! jika kau hanya melakukannya karena membencinya! Aku benar-benar akan membawanya pergi dari sini!"

Ancamnya pada Kakeru membuatnya terdiam.

"Apa maksudmu? Apa yang kau bicarakan? Naitou hamil?"

"Iya dia hamil! Kau tidak tahu?!"

"Kau yakin dia mengandung anakku? Bukan anakmu?"

"Kalau dia mengandung anakku aku akan langsung menikahinya! Sayangnya dia sama sekali tidak punya perasaan padaku! Apalagi untuk bersetubuh dengannya! Tapi kau!!"

".............."

"Kau adalah orang yang paling diinginkan Naitou! Kenapa dia mencintai orang sepertimu?! Kenapa dia tidak mencintaiku!?"

Marahnya sambil curhat. Dia merasa tidak adil, karena Naitou hanya mencintai tuannya seorang dan menanggung semua beban ini.

"Kau yang sudah memaksakannya melakukannya bukan?! Kau memaksanya bukan?! Katakan padaku! Kau memaksanya melakukan hal itu!"

Pekiknya sangat kesal.

"Apa kau serius mengatakan dia hamil? Anakku?"

"Jangan sok bodoh! Siapa lagi yang menghamilinya kalau bukan kau! Tuan yang sangat dia cintai!"

Pekiknya kesal.

Dia benar-benar kesal, kenapa Naitou memilih kakaknya yang tidak punya hati ini dari pada dirinya sendiri yang jelas-jelas sangat mencintainya!

"Naitou hamil? Apa kau tidak bercanda Orion?!"

Tanyanya mengulang-ulang, takutnya salah dengar tapi dia terlihat sangat senang membuat Orion terdiam melihat ekspresinya yang berseri-seri.

"Aku harus membuat upacara peresmian hubungan kami!"

Pekiknya lagi membuat Orion benar-benar diam.

"Orion! Segera beritahukan kepada kerabat!! Aku akan menikah!"

"Apa?! Menikah?! Dengan siapa?!"

"Tentu saja dengan Naitou! Aku akan menikahinya! Aku akan bertanggung jawab!"