My Love "27"

6.5K 497 21
                                    



Paginya saat Kanato bangun, Hiromu sudah menghilang.

"Hiromu?"

Panggilnya melihat sekitar dan tidak mendapati dirinya di sana.

"Hiromu?! Hiromu?!"

Pekiknya mulai panik dan berlari keluar kamar segera.

"Hiromu!!"

"Iya?"

Jawab Hiromu di belakang Kanato. Dia pun berbalik dan melihat Hiromu dalam balutan baju kebesarannya.

"Hiromu!!"

Pekiknya segera memeluknya.

"Jangan pergi tanpa kata-kata. Aku takut sekali!"

"Maaf, aku hanya lapar dan tanpa izin darimu aku menggunakan dapurmu serta makananmu."

"Tidak apa-apa, ini adalah rumahmu. Kau akan menjadi istriku. Jadi lakukan sesukamu."

"Apa kau yakin mau menikahi orang kotor sepertiku?"

"Kau tidak kotor, kau sama sekali tidak kotor! Aku menerimamu apa adanya. Aku tidak peduli masa lalumu atau pun hal buruk yang pernah terjadi padamu! Aku tidak akan peduli asal kau bisa tertawa dan tersenyum selama di sisiku."

Jelasnya lagi menyakinkan Hiromu.

"................."

"Jadi apa jawabanmu? Apa kau mau menjadi istriku?"

"Kenapa aku harus menolak orang tulus seperti Kanato?"

Balasnya sambil tersenyum kecil. Wajahnya merona.

Kanato senang karena Hiromu sudah tidak murung seperti sebelumnya.

"Terima kasih!"

"Aku yang harus berterima kasih."

"Iya, sama-sama berterima kasih!"

Sambungnya memeluk Hiromu dengan erat.

"Katanya kau lapar? Apa sudah buat sarapannya?"

"Sudah, kau ingin makan bersama?"

"Kenapa aku harus menolak masakan calon istriku?"

Jawabnya membuatnya tertawa kecil.

"Kau mau merayakan pernikahan kita? Atau menikah tamasya?"

Tanya Kanato saat makan malam.

"Aku lebih suka tetap berada di rumah."

"Ayolah, ini hari penting kita."

"Kalau begitu, menikah Tamasya saja."

"Kemana tempat yang ingin kau kunjungi?"

"Kemana? Aku tidak punya observasi tentang tempat wisata, Kanato tentukan saja."

"Baiklah. Aku akan mengaturnya, Hiromu tinggal pergi nanti. Oh yah pakaiannya apa cukup? Mau beli lagi?"

"Tidak, itu sudah cukup. Justru itu kebanyakan. Terima kasih. Aku akan segera mencari kerjaan dan membayar semuanya."

"Kenapa kau harus sungkan dengan calon suamimu? Dan lagi kau sedang mengandung, lebih baik istirahat di rumah dari pada kerja sampai lelah,

"Tapi.."

"Tidak ada tapian, besok aku libur. Ayo keluar jalan-jalan."

"Iya."

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang