My Love (Mpreg)

My Love "117"

"Kenzo kita belum selesai."

Ucapnya.

"Aku ngantuk.."

Jawabnya. Tapi Sino tidak peduli, kini dia berada di atas Kenzo dan menerobos masukkan batangnya ke dalam Kenzo.

"Hiyaah! Apa yang kau lakukan?!"

Jeritnya kaget karena serangan tiba-tiba Sino.

"Aku sudah bilang kita belum selesai,"

"Biarkanku tidur..Aku capek.."

Mohonnya, tapi Sino tidak mau dan mulai bergerak.

"Ahh...Ahhh..Ahh..Idiot!! Sino!"

Jeritnya melingkarkan tanganya ke leher Sino. Sino pun semakin bersemangat mendengar desahan Kenzo. Dia melumat bibirnya yang sedari mendesah, giginya bahkan nakal untuk menggigit lidahnya.

Setelah puas berciuman, dia justru berdalih ke susu Kenzo dan menghisapnya.

"Nn...An..jangan ..Hentikan...ahh..."

Pintanya sambil mendorong kepala Sino menjauh, tapi Sino tetap melanjutkannya dan tidak merasa bersalah.

Dia menggigitnya karena geram.

Kenzo memukul Sino karena sakit. Sino cengengesan.

Dan kembali melanjutkan gerakannya yang sempat tertunda.

Kemudian hanya terdengar desahan keduanya sampai paginya.

Kenzo tepar dan tidak bisa bangun lagi, sedangkan Sino merintih tangannya yang sakit. Semalam saja tidak terasa sakit, efeknya baru terasa sekarang.

Sebuah telepon dari Sayuki membuat keduanya harus bangkit dari kasur dan segera ke apartemen keduanya dengan taksi mendengar suara serak Sayuki.

"Boss!!"

Pekik Sino masuk ke dalam apartemennya dan suara tangis Koyuki sangat jelas terdengar daripada di telepon.

"Ada apa?!"

Pekiknya dan Kenzo segera menggendong Koyuki dari roda dorongnya.

Keduanya saling memakai masker karena sedang sakit.

"Apa yang terjadi pada kalian?"

"Salah siapa kami jadi begini!?"

Marah Sayuki. Sino menatapnya,

Dia baru ingat hari kecelakaannya dan meminta Kojirou berakting bahwa dirinya sekarat. Sehingga dia bisa kembali bersama Kenzo, tapi tetap itu menjadi rahasia mereka pada Kenzo.

"Kojirou pulang hujan-hujanan! Dan sakit!"

"Lalu kenapa kau juga?"

"Karena kami melakukannya saat Kojirou sakit! Karena itu aku juga ikut terjangkit!"

Marahnya dan Sino cengengesan.

Kenzo pun menenangkan Koyuki.

"Tolong jaga dia untuk kami, aku tidak mau dia sakit."

Pinta Sayuki pada Kenzo.

"Aku akan menjaganya,"

"Koyuki..."

Rengek Kojirou melepas kepergian Koyuki.

"Jangan kekanakan! Ini demi kebaikan Koyuki! Bagaimana kalau dia ikutan sakit karena kita?!"