Dengan pakaian lengkap serta masker dia masuk ke dalam kamar Ayumu di sana sudah ada dokter yang menanganinya.
"Bagaimana keadaannya?"
"Dia sudah melewati masa kritisnya. Hanya menunggunya sadar."
"Dia tidak akan.."
Ucapnya terhenti.
"Kupikir dia tidak akan meninggal. Aku akan menyelamatkannya."
Jawabnya sebelum dia menyelesaikan kata-katanya.
"Terima kasih, aku membutuhkan bantuanmu!"
"Aku adalah seorang dokter, aku akan berusaha semampuku untuk menyelamatkannya. Tapi jika yang diatas berkehendak lain, kuharap orang sekitarnya bisa menerimanya."
"Aku tahu, karena itu aku memohon padamu! Apapun saja! tolong selamatkan dia! Hiroi membutuhkan orang tua sepertinya! Anak itu tidak akan bisa bertahan tanpanya!"
"Aku akan menjaminnya! Jadi jaga anak itu sampai harinya tiba!"
Dokter Hide sangat senang mendengar perkataan dokter ini, hanya dokter di sampingnya ini yang tahu keadaan Ayumu. Sedangkan dia bukan dokter penyakit dalam melainkan dokter kandungan.
"Dia semakin kurus.."
Gumamnya kecil melihat keadaan Ayumu.
Mereka pun keluar, suster datang ke ruang dokter Hide sambil membawa Hiroi yang menangis.
"Aduduh Hiroi, kenapa menangis?"
"Dia mencarimu dokter."
"Baiklah, ayo kita pulang. kau pasti sudah mengantuk."
Ucapnya memeluk Hiroi.
"Suster kami pulang dulu, jika ada sesuatu jangan lupa menghubungiku."
"Aku mengerti dokter."
Dokter Hide segera mengganti pakaiannya dan pergi bersama Hiroi.
"Hiroi, apa kau mau mengambil sesuatu dalam rumahmu?"
"Aku mau boneka pemberian mama."
"Baiklah. Kita mampir ke sana dulu."
Dia mengangguk. Dokter Hide segera kembali ke apartemen Ayumu.
Dokter Hide bisa melihat barang-barang dalam apartemen Ayumu dibuang secara sembarang dan tetangganya mencoba menahan ibu pemilik apartemen untuk membuang barang Ayumu. Hiroi terdiam dan keluar dari mobil.
"Hiroi!"
Panggil dokter Hide segera mengejar Hiroi. Dia terdiam sejenak dan mencari sesuatu yang dia inginkan. Setelah mendapatkan boneka beruangnya dia pun berjalan pergi.
Tidak ada lagi yang mau dia pungut. Pemilik apartemen menyita semua barang berharga Ayumu untuk membayar uang sewanya. Sisa barang tak bernilai dia buang semuanya.
Dokter Hide tidak bisa melakukan apapun jika pemilik apartemen berlaku demikian. Itu haknya.
"Hiroi, dokter akan membelikan baju baru untukmu. Jadi jangan menangis."
"Aku tidak akan menangis lagi."
Ucapnya memeluk boneka beruang pemberian Ayumu ketika ulang tahun ke-3nya. Dia sangat menyukai boneka ini.
Dokter Hide segera membawanya kembali ke apartemen mewahnya dan semuanya perabotnya terisi penuh dan rapi.
"Woah!! Dokter rumahmu hebat!"
Puji Hiroi yang bisa melihat langit malam yang terang dari atas apartemennya. Dokter Hide tersenyum kecil.
"Kau akan tinggal di sini mulai sekarang. Kau suka?"
"Aku sangat suka! Baru kali ini aku melihat hal seperti ini!"
"Nanti juga kau akan melihatnya setiap hari."
Ucapnya mengusap kepala Hiroi.
"Ayo mandi dan istirahat, kau pasti sudah lelah."
"Iya.."
Jawabnya ikut bersama dokter Hide.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Mpreg)
RomanceSindrom seorang pria yang hamil adalah suatu penyakit yang langkah dan penyebabnya belum dapat diketahui. ini adalah cerita fiksi PRIA YANG DAPAT MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN ANAK. seperti yang diminta pembaca wattpad Tsuki tentang Mpreg(Man Pregnant)...