My Love "36"

7K 499 89
                                    



Kanato terlihat kosong duduk di kursi tunggu,

Dia seperti manekin yang hanya diam.

"Kanato!"

Panggil Yume tidak membuatnya berpaling.

"Apa yang terjadi? kenapa kau di sini?! Dimana Hiromu?! Bayinya?!"

Tanya Yume karena melihat Kanato seperti kehilangan separuh jiwanya.

"Kenapa?"

"Ada apa?"

"Kenapa kami tidak bisa bahagia?"

Tanyanya dengan nada lesu. Yume tidak mengerti apa yang dibicarakan Kanato.

"Apa maksudmu Kanato? Bicaralah yang jelas!!"

Pekik Yume tidak sabaran. Hirosawa mencoba menenangkan Yume.

"Yume tenanglah sedikit."

Pesan Hirosawa..

"Aku baru saja merasakan kebahagiaan saat dia lahir, tapi.."

Kanato pun melihat mereka berlinang air mata.

"Aku..kehilangannya.."

"Apa? Apa yang kau bicarakan?!"

"Apa yang harus kukatakan padanya nanti? Apa?!"

Tangis Kanato pecah. Yume pun ikut menangis.

Hirosawa memeluknya, mereka mengerti perasaan seperti itu. kanato terlihat sangat sakit dan putus asa.

"Aku kehilangannya!!"

Jeritnya menangis histeris.

"Aku kehilangannya! Apa yang harus kulakukan? Apa? Aku tidak mau ini terjadi! Aku ingin bersamanya!"

Pekik Kanato benar-benar histeris.

"Kanato tenangkan dirimu sedikit, aku tahu perasaanmu. Tapi kalau kau tidak tenang, kau tidak akan berpikir normal!"

"Kau tidak mengerti perasaan kehilangan yang kau cintai Tatsuyuki! Karena mereka selalu bersamamu!"

Balas Kanato. Hirosawa terdiam,

"Tapi aku.. Aku baru saja merasakan kebahagiaan kami, tapi semuanya lenyap begitu saja. semuanya hilang dalam sekejap."

Sambungnya terlihat putus asa.

Lalu tidak ada kata yang bisa mereka ekspresikan lagi. Semuanya diam dengan pikiran masing, terutama Kanato yang hidupnya seperti hilang.

Dia menatap langit dengan kosongnya.

Tiba-tiba suara suster membuatnya berpaling sambil menggendong sebuah gumpalan.

"Bayinya sudah boleh dibawa pulang."

pesannya, Kanato pun menggendongnya dengan tangan yang gemetar.

"Maafkanku.."

Tangisnya lagi dan mencium sang anak.

"Maafkan ayah putriku.. Maafkan ayah..."

Tangisnya berlutut dan memeluknya erat.

Dia tidak bisa menahan emosinya saat ini, semua orang tidak akan bisa menahan emosi kehilangan seseorang yang dicintai. Siapapun itu, mereka pasti akan menangis, sekeras apapun hatinya.

Yume pun menangis histeris. Hirosawa memeluknya erat dan meneteskan air mata, bagaimana jika dia berada di sisi Kanato? Dia akan lebih putus asa lagi.

My Love (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang