"Ossu~" sapa Hayabusha kepada Zilong yang baru saja datang.
Tanpa membalas sapaannya, Zilong pun menarik kursi dan duduk. Saat ini ia tengah berada di Cafe yang bernama Cafe Calestial. Cafe itu termasuk besar dengan penataan meja yang casual dan rapi, serta tempat dan pemandangannya yang nyaman.
Well, terbilang cukup lumayan besar.
____________________________________ .
. MOBILE LEGEND FANFICTION "Waiter & Stuffed Animal" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, cuma segini yang hadir?" tanya Zilong sambil mengambil satu bungkus rokok di tasnya.
"Yang lain langsung pulang setelah sekolah bubar." jawab Hayabusha.
"Begitu.." ucap Zilong sambil menghisap rokoknya.
Tahu bahwa temannya yang bernama Zilong pasti merokok, Hayabusha pun berkata.. "Bersyukur aku dapat meja kosong di dekat jendela."
Zilong terdiam. Tatapannya langsung tertuju pada teman disebelahnya, dia.. sangat sibuk dengan Handphonenya sampai-sampai Zilong dan Hayabusha diabaikan.
"Selalu saja sibuk dengan ponselmu, Alucard." ketus Zilong sedikit menyeringai.
Mendengar itu, Alucard pun menaruh Handphonenya di atas meja, lalu ia meneguk secangkir kopi yang baru saja dipesannya.. hingga habis.
Padahal masih panas tuh kopi—
"Aku tak bisa lama-lama, aku ada kencan sama Miya." akhirnya Alucard berbicara.
Sebelum menimpal perkataan Alucard, Zilong mengangkat satu tangannya tanda memanggil sang Waiter / Pelayan Cafe.
"Ya, Tuan. Ada yg bisa saya bantu?" dengan sigap, pelayan tersebut menghampirinya.
Zilong melihat tanda pengenal di pakaiannya. Nama pelayan itu Pharsa.
"Kopi dengan krim vanilla, Mbak Pharsa."
Mendengar Zilong yang menyebut namanya, pelayan itu pun mengeluarkan rona merah di wajahnya. Terhitung belum pernah ada pelanggan / tamu yang memanggil namanya. Bukan karena apa, ia hanya malu!
"B—Baik, satu Kopi dengan Krim Vanilla akan segera siap. Dimohon tunggu dan bersabar, Tuan." ujar Pharsa sambil menuliskan pesanan Zilong di catatan.
