EPISODE 78 - I CAN DO IT!

2.3K 62 37
                                    

"Clint!" panggil Layla dari belakang. Tidak di sangka-sangka ternyata ia bisa di pertemukan oleh si pria cowboy di pinggir jalan.

Dengan panggilan yang terdengar keras, Clint bisa tahu kalau suara itu adalah suaranya Layla. Maka dari itu Clint langsung berbalik cepat-melihat seseorang yang pernah singgah di hatinya.

"Layla..." ekspresi yang di pasang oleh Clint.. terlihat sangat terkejut sekaligus melongo.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"I Can Do It!"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Layla..." Clint berucap pelan sambil menatap perempuan berparas manis itu.

"Clint. Ada yang mau kubicarakan denganmu." kata Layla. Rasanya sulit sekali untuk mengatakan hal ini di hadapan Clint-Yang padahal mereka sudah saling kenal sejak lama.

Pertemuan ini sama sekali tidak di sengaja. Sebelumnya, Layla hanya berjalan-jalan di sisi trotoar tanpa tujuan. Tapi siapa sangka kalau Layla malah bertemu dengan Clint. Karena dari itulah, Layla menganggap pertemuan ini adalah.. jodoh?

"A-A-Aku..." pada akhirnya, Layla pun gugup.

"Maafkan aku." potong Clint cepat. "Ini semua adalah salahku, Layla."

Kedua mata Layla melebar. Wajah merahnya masih tak kunjung padam. Tapi.. apa maksud dari perkataan Clint? Justru semua ini adalah kesalahan Layla. Kenapa harus Clint yang meminta maaf?

"Aku memutuskanmu karena ke-egoisanku. Cuma karena hubungan kita renggang, dan kamu yang mulai cuek-Aku.. malah memutuskanmu." perkataan Clint mungkin ada benarnya juga. Tapi.. melihat raut muka Clint sama sekali tidak ada rasa penyesalan dengan ucapannya.

"Itu bukan sal-" ucapan Layla terpotong oleh kendaraan bising yang melintas di antara mereka berdua.

Yah, hal ini tidak aneh, pertemuan mereka tepat di sisi jalan. Ditambah jalanan ini sedang ramai-ramainya oleh kendaraan-Apalagi banyak mobil yang melaju sangat cepat. Dari sinilah Layla mengulangi ucapannya...

"Itu bukan salahmu, Clint." meski terasa berat mengucapkannya.

"Aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi..." Clint pun menatap sekitar, lalu ia menatap jalanan yang ramai oleh kendaran. Kemudian.. "Hey, bagaimana kalau kita pindah ke tempat yang lebih nyaman?" ia berkata demikian.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang