EPISODE 98 - WORDS TO SAYING

1.8K 50 63
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dan apa? Semua para siswa di SMA ternama telah menyelesaikan ujiannya! WHAT!?

Well—Well—Well, sepertinya si Author sengaja nih bikin alur cerita yang melompat, xixixixi~ Bukan karena apa, bukan karena ngejar waktu juga 'kok. BUKAN.

Disini si Author cuma mau mempersingkat aja, berharap cerita yang melompat ini sesuai alur yang diinginkan. Pastinya nyambung sama chapter-chapter sebelumnya.

At least, happy reading! 🌚

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Words to Saying"
.

.

©Wibukun____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
____________________________________

"Fuaaahh~ akhirnya beres juga!" seorang pria berambut biru runcing merebahkan tubuhnya di lantai kelas. Merasakan kebebasan setelah mengerjakan ujiannya.

"Bisa gak jangan tidur-tiduran di lantai! Mengahalangi jalan saja!" ketus Odette pada pria tersebut, siapa lagi kalau bukan si Gord.

"HMPH!" Gord malah bersikap acuh, membuang muka dan mengabaikan kata-kata Odette.

"Eudora! Perlakukan lah Gord dengan sepantasnya!" seru Odette, berteriak kepada Eudora yang tengah mengobrol dengan para ladies.

"Biarkan saja dia, semua orang punya cara berbeda-beda untuk merefleksikan tubuhnya seusai ujian." ucap Layla sambil tertawa.

"Tidak! Dia harus diajari sopan santun yang lebih!" ketus Odette marah-marah.

Melihat Odette yang sedang marah terasa sangat aneh. Lagipula, dimata teman-temannya—Odette adalah wanita pemalu dan agak pendiam. Kini, Odette yang emosi seperti itu membuat Eudora dan teman-temannya cuma bisa tersenyum.

"Kamu terlihat sangat lucu, Odette." kata Eudora dengan senyuman.

"H—Hah?" seketika, si Odette pun malu. "L—Lucu apanya, hah!?"

Well, teman-temannya masih tersenyum. Mereka berpikir bahwa sikap Odette yang marah-marah seperti itu menandakan kalau Odette sedang bahagia.

"Semua orang.. terlihat sangat ceria, 'bukankah begitu?" batin Eudora.

Disisi lain, Zilong dan Freya sedang berduaan di koridor. Mereka lagi berbincang-bincang, walaupun pria berkucir itu tidak banyak mengeluarkan kata-katanya. "Semua berjalan dengan lancar." kata Freya disampingnya, memandangi langit biru dari jendela koridor.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang