EPISODE 46 - FAILED PLAN

3.4K 75 35
                                    

"Ayo kita masuk, Zilong." ajak Layla menyuruhnya masuk ke rumah sakit.

"Tapi Layla, sebenarnya kita mau apa?" balas Zilong berbicara. "Dan kenapa Saber ada di rumah sakit ini?"

Layla tersenyum kecil. Rasanya sangat aneh saat Zilong melihat senyumannya, senyuman itu—benar-benar senyuman Layla yang ceria dan manis. "Di rumah sakit ini, mungkin akan ada sesuatu yang akan membuatmu terkejut, Zilong." kata Layla yang membuat pria berkucir itu semakin penasaran.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Failed Plan"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

Dengan tangannya yang menggenggam tangan Zilong, Layla menariknya dan berjalan masuk ke rumah sakit. Layla sendiri tidak tahu betul kenapa Saber berada di rumah sakit tersebut. Ia benar-benar tidak tahu alasannya kenapa Saber membawa keluarga Freya ke rumah sakit. Hanya ada satu yang dapat Layla pastikan, yaitu perasaannya.

Perasaannya yang penasaran terhadap Freya satu mobil dengan sang kakak, apalagi di rumah sakit. Membuat Layla bertanya-tanya, apa yang akan di lakukan Freya disana. Maka dari itulah Layla mengikutinya. Ia cuma penasaran, dan siapa sangka kalau Layla sudah mempunyai rencana jahat saat di perjalanan.

Rencana jahat yang sudah ia pikirkan sudah bulat, dan Layla akan memanasi Freya dengan cara berdekatan dengan Zilong. Tentunya, rencana ini tidak akan di beritahu kepada si pria berkucir itu. Sampai pada akhirnya, Layla dan Zilong sudah sampai di Lobby.

"Hmm, ramai juga, 'ya." kata Layla sendiri, memperhatikan sekitarnya.

"Ini kan rumah sakit terbesar di kota. Jadi sudah tidak aneh jika ramai seperti ini." sambung Zilong.

Justru Zilong mulai penasaran, apa yang membuat Layla mengikuti Saber kemari? Dan Zilong juga penasaran, apa yang dilakukan Saber disini? Apa ada yang sakit—atau? Tapi Zilong tidak mau berpikir terlalu lama, ia sangat malas dengan hal ini. Ia ingin sekali kembali ke tempat tidur kesayangannya, meski rasa penasaran tetap menghantuinya.

"Sebenarnya apa yang di rencanakan Layla? Dia bilang akan ada sesuatu yang bisa membuatku terkejut." Zilong berkata dalam hati. "Tapi.. jika dipikir-pikir lagi, sudah jelas kalau Layla menyukaiku, apa ini hanya alasannya saja agar dia bisa berduaan denganku? Jika benar begitu—kenapa harus di rumah sakit?"

"Ah! Itu dia!" seru Layla bersemangat. Ia langsung menarik lengan Zilong dan berjalan cepat.

"Hey, pelan-pelan." Zilong mengingatkan.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang