EPISODE 92 - SO WEIRD

1.7K 50 35
                                    

"Lihat saja! Aku akan merebut Irithel darinya! Moskov tidak pantas mempunyai pacar secantik Irithel!" ketus Claude marah-marah.

Claude yang duduk di diatas pohon bersama monyetnya merasakan sakit di dalam hatinya. Claude sungguh menyukai Irithel sejak kecil, tapi kenyataan ternyata tidak selalu berpihak padanya—Melihat Irithel berpacaran dengan sahabat sendiri rasanya begitu sesak.

"Sial!" seru Claude sembari melempar monyetnya, Dexter, hingga jatuh dari pohon. "Harusnya dari dulu aku tidak pernah meninggalkan mereka.."

Beberapa saat kemudian, Claude merenung sejenak. Menjernihkan pikirannya dan berusaha menenangkan hatinya sendiri. "Kuliah di luar negeri memang menyebalkan. Harus meninggalkan seseorang yang aku cintai." gumamnya. "Peduli amat dah sama si Moskov!"

Suasana malam nan dingin masih menyelimuti kota. Angin malam begitu terasa hingga ke dalam hutan—Claude sampai bisa merasakannya. Tapi.. apapun untuk saat ini, Claude cuma harus membuat dirinya tenang, itu saja. Lalu.......

BRAKK!
"Apa itu!?" Claude mendengar hantaman keras. Cepat-cepat, ia mencari asal suara tersebut.

Setelah menemukan sumber suaranya, tiba-tiba saja hening dan tak ada satupun suara yang muncul. Bahkan, suara itu seperti hilang begitu saja. Namun, beberapa detik kemudian.. sosok gadis mungil keluar dari semak-semak. Sosok itu bergerak sangat cepat!

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"So Weird"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Woy, bangun!" teriak seorang wanita kepada adiknya yang masih tertidur pulas.

Kepala yang dipukulnya terasa sakit, Zilong yang tertidur lelap pun langsung terbangun dan marah. "Apa sih!" disaat ia menoleh.. "Loh, Fanny? Kenapa kamu ada disini? Bukannya kamu sekarang tinggal di rumah Saber?"

"Hmph. Aku tidak menyangka kamu meninggalkan Freya tidur begitu saja!" si Fanny tiba-tiba ngegas.

"Hm? Apa maksud—" Aah, Zilong baru ingat kalau sebelumnya ia mengajak Freya ke rumahnya. Tidak ada maksud lain, Zilong cuma mau meluruskan masalah yang Freya alami saja. Namun, hal itu tidak berlangsung lama—Sebelumnya Freya duduk di ruang tamu, dan si Zilong malah pergi ke kamar dan tidur. "Yah, sepertinya aku kecapekan dan ketiduran." lanjutnya berkata tanpa ada rasa bersalah.

"Yah, itu sih kamu banget. Yang pada akhirnya aku dan ibu-lah yang menemani Freya di ruang tamu untuk mengobrol. Haduh.. punya adik kenapa cueknya gak bisa di ilangin sih!" kata Fanny memukul jidatnya sendiri.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang