EPISODE 57 - EMPTINESS

2.6K 72 42
                                    

"Fanny!" teriak Rafaela sambil menggedor-gedor pintu kamar. Ia mulai panik, khawatir, dan takut. Sebenarnya ada apa di dalam? Kenapa Fanny berteriak?

"Z—Zilong!" sontak Fanny terkejut setelah namanya dipanggil. Ia juga mulai panik dan tidak tahu harus apa. "Itu ibu!"

Zilong pun sama, ia memasang wajah dengan ekspresi matanya yang melebar. Tidak, apa yang harus mereka lakukan? Apa mereka akan ketahuan? Kalau di lihat dari situasinya sih.. pasti mereka bisa mencari banyak alasan.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Emptiness"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"I—Iya! Ada apa, Bu!?" seru Fanny dari dalam. Ia hendak mengenakan pakaiannya kembali, dengan raut muka yang di penuhi oleh keringat. Entah keringat karena panik, atau...

Berbeda dengan Fanny, justru Zilong sudah berpakaian lengkap dan langsung memutar kenop pintu kamarnya. Ia.. tak peduli kalau Fanny masih belum selesai berpakaian. "H—Hoi, Zilooong. Aku belum memakai celana dalamku!" ujar Fanny terburu-buru.

"Aku bakalan bilang ke ibu soal hubungan kita yang sebenarnya."

"HAAAH!? K—KAU GILA!! AKU GAK MAU KALAU IBU TAU!" Fanny mengelak, tentu saja.

Zilong terdiam sambil menghela nafas. Ia tetap mengabaikan Fanny, lalu.. di putarlah kenop pintu yang sudah ia pegang sehingga pintu kamarnya itu terbuka sedikit. "Kau sungguh gila, Zilong! Sial!" batin Fanny, dengan cepat—ia pun mengenakan bawahannya.

Pintu sudah terbuka lebar-lebar. Kedua anak ini pun bisa melihat dengan jelas bahwa sosok ibu mereka berdiri di ambang pintu. Sesaat, mereka bertiga pun terdiam. Zilong masih tidak berubah, ia masih memasang ekspresi dingin di wajahnya. Dan untuk Fanny, ia cuma bisa menahan rasa deg-degan dengan wajahnya yang dipenuhi oleh keringat.

"Ibu, aku mau buat peraturan baru disini." kata Zilong memulai pembicaraan. Ia bersikap biasa seolah-olah telah melupakan apa yang sudah ia perbuat barusan.

Rafaela sendiri hanya mengerutkan dahinya, serasa bingung dengan pikirannya—Teriakan apa barusan? Kenapa Fanny berteriak? Namun, Rafaela belum sempat menanyakan hal itu karena Zilong sudah membuka percakapan.

"Peraturan apa, Zilong?" tanya sang Ibu.

Sebelum menjelaskan peraturan baru yang ingin Zilong bicarakan, ia sempat melihat Yi Sun Shin tengah berjalan mendekat. "Ada apa ini? Cobalah untuk tenang dan jangan ribut-ribut. Ini sudah malam, loh." ucapnya.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang