18+
THIS CHAPTER CONTAIN HARD LEMON!
.
."S—Saber!" seru Fanny yang baru saja keluar dari restoran mewah tersebut. "Ngapain sih!"
"Jangan ngotot begitu lah. Aku cuma mau kamu ikut aku sebentar." Saber menjawab seraya melepaskan cengkeraman tangannya.
"Iya tapi kemana!? Kau tidak mengatakan padaku dengan jelas. Gara-gara kamu juga parfaitku jadi tidak bisa kuhabiskan!"
Mereka berdua berada di depan restoran, dan sebenarnya apa yang di rencanakan Saber—Mau dibawa kemana si Fanny? Well, Saber sendiri cukup bingung. Ia cuma beralasan saja bahwa dirinya akan membawa Fanny ke suatu tempat, yang padahal ia sendiri tidak tahu mau di bawa kemanakah si wanita berambut jingga itu.
Namun, Saber tidak ingin menyerah begitu saja. Sebagai pria—ia harus bisa memanfaatkan situasi dan membuat mood Fanny menjadi lebih baik. Ia mulai berkata, "Oh, iya. Di rumahku ada beberapa DVD keren, loh. Kamu suka anime Shingeki No Kyojin 'kan? Aku tahu betul kalau kamu—"
"HMPH!" ucapan Saber dipotong oleh dehaman Fanny yang keras. Wanita itu mencoba bersikap acuh dan tak peduli, lagipula perkataan Saber sudah ngelantur kemana-mana.
Cukup! Fanny sudah mulai jengkel dengan perilaku dan omongan Saber yang ngaco ini. Ia jadi sebal karena kencannya sudah ia anggap kacau. "Antar saja aku pulang!" seru Fanny masih bersikap acuh, memanyunkan bibirnya sambil berjalan ke arah mobil Saber di area parkir.
"E—Eh, jangan dong.. Iya-Iya, aku bakal bawa kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi. Dan aku yakin.. kamu akan tertarik." Saber memohon.
"Tidak ada cara lain lagi, sepertinya aku harus membawa dia ke tempat itu.." lanjutnya dalam hati. "Walaupun nanti dia akan marah."
_____________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Fanny Moment"
..
FanArt By : GIACBK
(Pict Hanya Pemanis)
©Wibukun
_____________________________________Dan, pada akhirnya Fanny pun menuruti ajakan Saber. Ya, ia menerima ajakan Saber yang akan membawanya ke suatu tempat. Fanny sendiri sempat bertanya kepada pria berkacamata unik itu—Tapi Saber sama sekali tidak menanggapi. Ah, jangan-jangan.. Saber masih belum tahu mau di bawa kemana si Fanny!? Yeah, Fanny pun tidak mengkhawatirkan hal itu, secara saat ini ia pasti akan bosan jika kembali ke rumah. Hanya ada satu alasan saja kenapa Fanny bersikeras untuk pulang—Itu karena ia cemas terhadap Ruby.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ MOBILE LEGEND FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S1 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Lemon" di dalamnya. WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+