Ini adalah hari Minggu, Minggu pagi yang membuat para remaja dapat menghabiskan waktu di kasur empuknya. Tapi sayang sekali, para remaja tersebut harus mempersiapkan bekal untuk menghadapi ujian kenaikan kelas di Minggu depan.
Dan ini masihlah jam 10 pagi. Para remaja tersebut terdiri dari Kagura, Hayabusha, Zilong, Freya, Miya, Alucard, Gord, Eudora, Odette, dan Lancelot—tengah serius membaca buku pelajarannya. Mereka semua juga tidak mengerti kenapa mereka berkumpul hanya untuk belajar. Yang pasti, ini semua adalah rencananya si ketua kelas, Kagura.
Kagura imut itu terlihat semangat sekali jika terkait masalah pelajaran. Sejak pagi, lebih tepatnya sekitar pukul sembilan—Kagura mengunjungi teman-temannya untuk mengajak belajar bersama, terutama Hayabusha.
Yah, Kagura ingin sekali belajar bareng. Secara sejak berteman dengan mereka.. Kagura tidak pernah merasakan bagaimana rasanya jika belajar secara bersamaan, apalagi di rumah. Woah, kalian tidak tahu betapa semangatnya si Kagura itu.
Pada akhirnya, semua temannya pun menerima tawaran Kagura. Dan kini, mereka berada di rumahnya. Belajar di ruang santai sambil duduk ber-alas karpet, ditambah beberapa jus dan kopi yang menemani kehangatan suasana.
"Sip! Aku sudah menyelesaikan soal nomor enam!" seru Kagura seraya mengangkat LKS-nya bak piala kemenangan. "Haya, apa kamu sudah beres?"
Kagura melihat bahwa kekasihnya itu tengah kesulitan mengerjakan soalnya. Well, melihat Hayabusha yang sedang kebingungan membuat Kagura cekikikan. "Jangan bilang dengan soal semudah itu kamu tidak bisa mengerjakannya, Haya? Xixixixi.."
"Yah soal ini memang membuatku kesusahan. Coba deh kamu tanya Miya, apa dia juga sudah menyelesaikannya?" balas Hayabusha beralasan.
Lalu, Kagura mengalihkan pandangannya ke arah perempuan berambut putih lengkap dengan ikat rambutnya. "Miiiyaa~ udah beres belum?" tanya Kagura kemudian sambil iseng.
"Hmmm, soal ini memang sedikit sulit. Tapi.. kalau cuma gini doang sih gak masalah buatku. Aku tidak akan menyerah begitu saja!" Waah~ ternyata tidak seperti yang Kagura kira. Miya terlihat sangat semangat setelah tahu bahwa soal yang dia kerjakan cukup sulit.
"Aduuuuuh, Beb. Bisa diem gak sih? Aku jadi lupa nih mau jawab apa di soal nomor empat!" timpal Alucard.
"Kamu itu harus lebih serius, Alu~ Orang cerdas itu tidak akan mempan kalau ada keributan disekitarnya. Dia masih bisa mengisi jawabannya dengan benar, meskipun suasananya ribut."
"Kamu pikir aku cerdas?" Alucard memanyunkan bibirnya. "Aku mah apa atuh—Aku mah biasa-biasa aja."
Melihat ekspresi wajah dari Alucard membuat Miya tertawa lepas. Suasana ini.. sangatlah berbeda jika dibandingkan di kelas. Miya tahu betul akan hal itu, banyak dari suasana seperti ini yang menjadikan para remaja bisa serius hanya untuk belajar.
_____________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Let's Start Learning It"
..
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ MOBILE LEGEND FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S1 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Lemon" di dalamnya. WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+