EPISODE 63 - SABER WILL START

2.4K 63 23
                                    

Mereka berdua saling terdiam. Namun, keduanya memasang ekspresi yang berbeda. Fanny dan Saber tengah duduk di mobil. Tentu saja dengan Saber yang menjadi sopirnya.

Ekspresi Fanny sama sekali tak berubah, ia memasang wajah cemberut sambil pipinya yang terus-terusan memerah. Ia tidak tahu mau dibawa kemana! Apa ini kencan? Atau.. penculikan!? Ayolah~ Saber tidak mungkin menculikmu.

Tapi berbeda dengan ekspresi Saber, pria yang bekerja sebagai polisi tersebut tengah menyunggingkan senyum lebarnya—senyum bahagianya. Oh, C'mon! Kalian tidak tahu betapa rindunya Saber kepada Fanny.

"Uhum, Fanny.." ia berdeham seraya membuka percakapan. "Kau sudah makan?"

"Hmph!" Fanny merespon cepat dan membuang muka. "Jangan bilang kau bakal membawaku ke sebuah restoran, no way! Aku tetap tidak mau. Ayo cepat putar balik! Aku ingin pulang!"

"Ayolah, jangan begitu. Kita sudah cukup lama tidak bertemu. Setidaknya aku ingin menghabiskan waktu bersamamu." lanjut Saber agak bercanda.

Fanny malah semakin kesal terhadap sikapnya yang selalu saja mempermainkan dirinya. Ia mengerutkan dahinya dan berkata dalam hati—"Kenapa juga sih aku malah membela dia tadi! Harusnya dia kerja aja!"

"Ah! Ini dia restorannya! Kebetulan disana menyediakan makanan-makanan enak, loh~" ucap Saber sambil memarkirkan mobilnya.

Fanny menatap restoran tersebut, sepertinya restoran itu cukup megah. Terlihat jelas dari luar bahwa bangunan itu sangat megah. Belum sempat berkata apa-apa, Saber langsung turun dari mobilnya dan membuka pintu—"Cepat turun, aku tahu kalau kau lapar." katanya sambil menyuruh Fanny turun.

"Kau ini mau mengajakku kencan atau mau memberikanku makan sih! Memangnya aku peliharaanmu apa!?" batin Fanny merasa kesal.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Saber Will Start"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Permisi, dimana ruangan Dr. Rafaela?" kata Argus kepada salah satu suster yang tengah berjalan di koridor.

"Maaf, apa Anda kenalannya?" tanya si Suster.

Argus mengangguk tanda jawaban, "Saya ingin bertemu dengannya.. terkait hal penting."

"Maaf, Tuan. Dr. Rafaela sudah pulang, beliau bilang tidak akan menyelesaikan pekerjaannya hari ini."

"Kenapa?" Argus mulaikkan nadanya. Ia khawatir.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang