"Selesai~ sekarang lukamu sudah kuobati." ucap Angela setelah mengobati Hayabusha.
"T—Tidak bisa dipercaya! Benar² langsung sembuh.. sihir 'kah?" Hayabusha terkejut.
"Cuma itu yang bisa kulakukan, kuharap kau tidak bertindak bodoh lagi, Hayabusha." kata Gusion seraya berjalan duluan meninggalkan Hayabusha. "Dah~ aku harus mengantar Angela pulang."
"Pay Pay~ Hayahaya~" Angela berpamitan dan melambaikan tangannya.
Hayabusha tersenyum kecil, ia pun bergumam.. "Sepertinya... mati bukanlah cara ntuk menebus dosaku."
____________________________________ .
. MOBILE LEGEND FANFICTION "Dissappointment" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, di kediaman Vance tengah mengadakan makan malam. Sebenarnya, Keluarga disini tidak banyak, hanya.. Lesley, Harley, Angela, dan juga satu orangtua yg dipanggil Kakek.
Sosok Kakek tersebut selalu tidak berbaur dengan yang lain, mungkin karena sudah tua sampai Lesley pun hampir mengabaikannya.
Oh, tentu saja kehadiran Gusion juga selalu ada di rumah ini. Membuat Lesley lebih senang melihat kekasihnya ketimbang si Kakek.
Gusion hanya diam dan mengabaikan Harley. Ia hanya memotong steak di atas piringnya lalu memakannya.
"Astaga... telan dulu makananmu, Harley!" ucap Lesley seraya membersihkan noda makanan di mulut Harley menggunakan tissue.
"Diam, Nenek peyot!" sentak Harley.
Lesley mulai kesal, sangat ingin rasanya merebus adik yg ada dihadapannya. Disaat Lesley bangkit dari kursinya, tangannya sudah siap akan menjiwir telinga Harley, tapi.. usahanya ditahan oleh Angela.
"Nyonya, k—kumohon hentikkan!" walaupun ucapannya terbata-bata karena sedikit takut, Angela mencoba memberanikan diri.
"Angela benar, kita sedang makan disini. Lesley, cobalah untuk sedikit lebih tenang." sambung Gusion yg masih memotong steak dagingnya.
"Hmph!" Lesley langsung membuang muka.
Setengah jam berlalu dan akhirnya mereka menghabiskan makanannya. Lesley dan Gusion mulai pergi ke halaman depan, dan untuk Angela.. ia mulai membantu para Maid / Pelayan lainnya, kalo si Harley sih.. setelah makanannya habis, dia hanya bermalas-malasan di meja makan sambil mengorek-orek giginya dengan tusuk gigi.
