Hari ini Argus harus bekerja. Sebagai penjaga toko ia pun harus sigap dalam pekerjaannya, meskipun pekerjaan tersebut terbilang mudah dan banyak santainya. Toko akan dibuka pukul 09:00, masih ada satu jam bagi Argus untuk mengecek buku apa saja yang tersewa dan terjual kemarin. Hmm, ternyata kudu teliti juga, 'ya.
Satu jam berlalu dan Argus telah menyelesaikan tugasnya. Ia pun membalikkan papan bertulisan "Closed" menjadi "Open". Saatnya bekerja~
_____________________________________ .
. MOBILE LEGEND FANFICTION "Venomouzed" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huft." Argus menghela nafas. "Sebenarnya ada apa denganku?" rasanya ia masih mengingat kata-katanya semalam, kata-kata yang keluar secara tak sengaja.
Argus tahu apa yang ia katakan itu terbilang lancang. Tapi, apa benar seperti itu? Argus hanya ingin menyatakan perasaannya kepada Rafaela. "Apa boleh? Apa boleh aku mengungkapkan perasaanku padanya? Tapi.. Rafaela sudah berkeluarga." Argus bergeleng-geleng.
Pria berambut hijau ini pun menoleh pada jam dinding. Baru jam sepuluh pagi, dan masih belum ada tamu yang datang. "Membosankan!" seru Argus. "Aku akan menyuruh Balmond datang kemari, kupikir itu bukan ide yang buruk." ia mengambil ponselnya dan mulai mengirimi pesan kepada Balmond. Disaat Argus mengetik pesan tersebut—pandangannya tertuju pada seorang pengunjung yang baru saja datang.
Pengunjung itu adalah tamu, tentu saja. Namun, Argus sangat kenal dengan sosok itu. Ia bengong seketika dan langsung menaruh ponselnya di atas meja. Argus pun berdiri dan terus bengong melihatnya.
"Yo~" sapa si pengunjung tersebut.
"Yi Sun—"
"Ups, sepertinya aku kebetulan lewat. Tidak ada salahnya kalau aku mampir sebentar, 'bukan?" potong Yi Sun Shin berbicara. "Boleh aku duduk?"
Pada akhirnya, Argus menjadi canggung setelah bertemu dengan Yi Sun Shin. Mereka berdua duduk tanpa mengeluarkan satu patah kata pun. "Kau tidak bekerja?" Argus mulai bertanya.
"Ah, aku sudah lelah menjadi pemburu." jawab Yi Sun Shin cepat.
Argus terdiam.
"Begini, Argus, aku ingin menghabiskan hari-hariku bersama keluargaku, terutama Rafaela. Soal pekerjaan—mungkin aku bisa mencarinya lagi." lanjut Yi Sun Shin memberikan alasan.
