EPISODE 95 - SILHOUETTE

2K 52 41
                                    

"Kamu nemuin bocah berpakaian aneh?" tanya Fanny kepada Adiknya, Zilong.

"Hm, begitulah. Aku.. sedikit tertarik padanya." jawab Zilong mengangguk dan memasang ekspresi malasnya.

"Heee, ternyata si Zilong ini lebih menyukai bocah cilik 'ya." ketus Saber seraya meledeknya.

"Bukan begitu, bodoh." respon Zilong masih tetap sama, kalau bukan ekspresi malas ya apa lagi.

Tidak perlu ditanyakan lagi, mereka bertiga tengah berada di kediaman Layla. Well, sekarang Fanny lebih memilih untuk menetap di rumah bersama Saber.

Dan kabar baiknya.. minggu depan..
Fanny dan Saber akan menikah~

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION [S2]
"Silhouette"
(ft. Kardel Sniper)
.

.

©Wibukun____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
____________________________________

"Hey, kalian lagi ngomongin apa?" seorang gadis bertwintail bertanya sambil membawa tiga cangkir Kopi.

"Layla..." gumam Zilong terkejut melihatnya.

"Apa? Kenapa kamu menatapku seperti itu?" karena Layla malu, ia pun bertanya.

Layla yang sekarang benar-benar terlihat berbeda, pakaian dan rambutnya sangat berbeda dari sebelumnya.

"Hihi~ sepertinya kalian baru bertemu lagi, iyakan?" seru Saber. "Aku bisa melihat reaksi Zilong yang kaget melihat adikku bertambah cantik!"

Layla hanya mengeluarkan rona merah dipipinya, rasa malu langsung muncul ketika ia sadar baru bertemu dengan Zilong lagi.

"Anu—" ucapan Layla belum selesai, sosok Fanny langsung mengambil cangkir yang ia bawa dan menaruhnya dimeja.

"Duduk saja dulu, kita bisa membahas apa saja disini." kata Fanny tersenyum lebar.

Layla pun menurut, ia duduk disebelah Fanny sambil memasang wajahnya yang masih malu. Apalagi.. Layla tidak bisa menatap Zilong lebih lama.

"A—Apa.. penampilanku aneh? Tidak mungkin, Clint bilang penampilan ini sangat cocok buatku." batin Layla memperhatikan pakaiannya sendiri.

Ketiganya sama-sama belum membuka pembicaraan, lalu.. Zilong pun berkata..
"Penampilan itu.. sangat terbuka untukmu."

"T—Terbuka!?" batin Layla secara kaget.

"Bukankah itu bagus? Kamu bisa melihat belahan payudaranya setiap saat. Hehehe~" sisi mesum Fanny langsung merespon cepat.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang