EPISODE 68 - TURN IT UP

2.3K 59 273
                                    

"Moskov, terimakasih sudah menemaniku malam ini." ucap Irithel seraya memasukkan kedua tangan ke dalam saku parka-nya.

"Sudah seperti biasanya kita minum-minum di malam minggu, 'kan? Tidak usah formal begitu." jawab Moskov dengan senyuman.

Saat ini, Irithel merasa gembira setelah menghabiskan malamnya bersama Moskov untuk minum-minum. Irithel pun sudah berada di depan rumahnya, dan tentu saja—Moksov yang mengantarnya.

Tapi..
Sesaat Irithel menatap Moskov 'tuk beberapa detik, rasanya ada yang ganjil setelah mengingat obrolan sebelumnya. Ia merasa kalau Moskov hendak membicarakan sesuatu... "Baiklah, aku harus pulang. Sudah malam." Moskov berkata. Lalu ia berbalik.

"M—Moskov.." timpal Irithel sembari menarik lengan bajunya, berusaha menahan pria berambut ungu tersebut.

Ah, Moskov sendiri sudah berpikir kalau ini bukanlah saatnya. Tapi karena ia sudah mengingat janji beserta tekadnya—Moskov pun menoleh dan menatap wajah Irithel yang begitu malu dan memerah. "Irithel," ucap Moskov. "Sebaiknya kamu tidur lebih cepat, tadi kamu minum sampai teler, 'loh. Aku pikir kamu masih pusing—"

Perkataan Moskov terhenti saat Irithel menarik tubuhnya dan memeluknya. "Irithel..."

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Turn It Up"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

Dari dalam rumah, lebih tepatnya dari arah jendela kamar. Ada sosok wanita yang tengah memperhatikan mereka berdua, pandangannya terus menerus menatap Moskov dan juga Irithel yang sedang berpelukan. Tak lama kemudian, sosok wanita ini pun melangkahkan kakinya keluar.

"Irithel.." ucap Moskov ditengah pelukan.

Mendengar nama Moskov yang mengucapkan namanya, entah mengapa hatinya berdesir hangat. Maka dari itu, Irithel mengeratkan pelukannya.

"A—Ada apa, Irithel.. kamu begitu tiba-tiba.." Moskov terbata-bata sekaligus heran.

Beraharap si pria itu membalas pelukannya, tapi.. Moskov masih saja menatap Irithel dengan bingung. Moskov merasa sangat canggung dan tidak membalas pelukan tersebut.

Tapi, cuma satu yang ada di pikiran Moskov, yaitu—(Menyatakan cintanya sekarang!) Jika melihat Irithel yang tiba-tiba memeluknya begitu, membuat Moskov semakin yakin kalau gadis berambut merah itu pasti akan menerima cintanya. Ya, Moskov yakin seyakin-yakinnya!

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang