Sore ini, Hayabusha harus menemani kekasihnya ke suatu tempat. Kagura sama sekali tidak memberitahunya akan kemana, tapi.. Hayabusha tidak terlalu memikirkan hal itu.
Dan entah kenapa Hayabusha hari ini tampil berbeda, biasanya ia mengenakan sweater lengkap dengan hoodienya. Namun sekarang.. justru Hayabusha berpenampilan normal dengan kaus T-Shirt panjangnya dan juga.. sebuah syal yang dililitkan dileher.
"Huft..." Hayabusha menghela nafas.
Tidak salah lagi, pria tersebut sedang menunggu kekasihnya tiba. Ia menunggu di Stasiun, tempat yang dijanjikan oleh Kagura.
"Aku penasaran apa Kagura akan kaget melihat penampilanku yang seperti ini?" batin Hayabusha menatap penampilannya sendiri.
Sepuluh menit berlalu, Hayabusha sudah mulai bosan menunggu. Ia pun berjalan beberapa langkah ke belakang dan duduk. Saat dirinya hendak merogoh ponsel disakunya.. ternyata Hayabusha melihat Kagura yang tengah melambaikan tangan dari kejauhan. Ah, kekasihnya sudah tiba.
_____________________________________ .
. MOBILE LEGEND FANFICTION [AE.4] "The Stronger Heart" .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf lama, tadi aku harus membantu Ayahku dulu dirumah." kata Kagura dengan senyumnya.
"Hm." Hayabusha mengangguk. "Tidak apa-apa."
Lalu, gadis mungil ini melebarkan matanya saat melihat penampilan Hayabusha. Penampilannya benar-benar berbeda dari biasanya, sedikit demi sedikit... Kagura mengeluarkan rona merah kecil dipipinya.
"Kayaknya Kagura sudah sadar ada yang berbeda dari penampilanku. Hmmm.. apa aku sudah terlihat keren" kata Hayabusha dalam hati.
"Kamu kesamber apa sih sampai merubah penampilanmu seperti itu?" kali ini, rona merah dipipinya sangat tebal. Ia berkata sambil membuang muka.
"Hm? Aku tidak tau pakaian ini cocok atau—"
"Keren~" potong Kagura pelan.
Hoi, Hoi, Hayabusha belum selesai berbicara dan sudah mendengar ucapan itu dari Kagura? Membuat si Hayabusha malu seketika.
"Kenapa sih Haya malah merubah penampilannya! Aku.. jadi makin meleleh, mouuuu bakka Haya!" batin Kagura yang mengembungkan pipinya.
