✓ MOBILE LEGEND FANFICTION

🍋 EPISODE 28 - YOU'RE MINE

18+
THIS CHAPTER CONTAIN HARD LEMON!
.
.

-- Mall --
"Tidak kusangka kita benar-benar ke tempat ini, aku sangat senang." ucap Freya riang gembira. "Tapi Zilong.. mau kemana kita? Apa kita akan ke foodcourt? nonton bioskop? atau...."

Cepat-cepat Zilong memotong—"Ikut saja." sesungguhnya pria ini berbicara dengan dingin.

Meski begitu dalam hatinya...
"Aku harus memantapkan hatiku bahwa aku benar-benar mencintai Freya, bukan Layla ataupun Fanny. Akan tetapi aku masih bingung bagaimana caranya."

Kini pikirannya di landa oleh kegelisahan yang cukup dalam, Zilong tidak tahu mesti bertindak apa dalam situasi yang ia alami.

Tiba-tiba...

Srett.
Sesuatu menarik lengan bajunya, itu adalah Freya—Freya berhenti melangkah sambil mencubit pakaian Zilong.

Secara reflek Zilong pun berbalik, menatap sang kekasih yang entah mengapa malah terlihat imut dengan sikap malu-malu kucing. Kenapa dia? Ada apa dengan Freya? Kenapa dia berhenti mendadak? Namun tak lama setelah itu, secepat kilat Freya menyambar pipi kekasihnya, ia benar-benar mengecup pipi Zilong di tempat umum.

Well, karena pastinya dilihat publik, Freya pun langsung mengakhirinya. Dengan penuh malu ia kembali menggandeng lengan Zilong sambil berkata, "Lupakan saja itu, aku cuma khilaf." pastinya sekarang wajah Freya merona dahsyat.

________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"You're Mine"
.

.

Story Copyright ©Wibukun
❗PICT HANYA PEMANIS❗
________________________________

Tak ada alasan khusus untuk khawatir, walau demikian ia hanya mencoba 'tuk mencari tahu ke arah mana hatinya. Apakah Freya? Apakah Layla? Atau.. Fanny?

Kasus ini tidak pernah Zilong alami, tentu saja, karena ia cuma anak SMA biasa.

Akan tetapi...
"Ada tempat yang rencananya ingin ku kunjungi. Mungkin aku masih bisa mengubah haluan untuk mengajak Freya kesana, tapi... pasti biayanya sangat mahal." katanya dalam hati.

Sempat kepikiran untuk membawa Freya ke "Love Hotel"—namun Zilong sadar diri bahwa anak sekolahan sepertinya belum bisa membawa uang banyak-banyak jika berada di luar rumah. Maka dari itu Zilong mengurungkan niatnya.

"Tunggu, Freya." mendadak si Zilong berhenti.

"...Apa? Apa ada sesuatu yang menarik?"

"Lihat itu, disana ada photobox."

"Ah, benar. Kayaknya bakal seru." terlihat sekilas ekspresi Freya menjadi excited. "Yosh~ sudah di putuskan, kita ke photobox sekarang. Ayo Zilong~ jangan diam saja!" Freya menarik lengan kekasihnya dan serasa tak sabar.

"Benar, tidak perlu ke love hotel—tidak perlu berpikir berlebihan—itu bukanlah diriku. Justru photobox disana dapat ku manfaatkan supaya aku bisa bermesraan bersama Freya. Aku.. harus bersungguh-sungguh agar aku bisa memantapkan hatiku bahwa Freya lah yang aku cintai."