EPISODE 89 - SADNESS BEFORE EXAM

1.9K 61 31
                                    

Sudah 3 hari berlalu semenjak Lunox meninggal dunia. Sosok Harith pun menghilang begitu saja tanpa adanya kabar. Keluarga Tigreal semakin di landa oleh kegelisahan dan penuh rasa keingintahuan. Keingintahuan—Dimanakah Lunox?

Sejauh ini, mereka masih belum tahu kalau Lunox telah tiada. Namun perlahan-lahan, Tigreal dan Natalia sudah bisa melupakannya. Bukan karena apa, mereka berdua hanya ingin menjalani kehidupannya tanpa ada stress / beban. Ya, kehidupan normal layaknya keluarga pada umumnya.

Tigreal sangat senang bisa melihat dan bersatu kembali bersama Isteri dan kedua anak-nya. Begitupula Natalia, ia pun merasakan hal yang sama.

Namun, tetap saja.
Rasanya ada yang ganjil. Hilangnya Lunox membuat suasana rumah semakin sepi dan suram. Lunox memang sudah lama tidak menginjakkan kaki di kediaman Tigreal sejak ia mencari Helcurt untuk melepas kutukannya. Tapi saat itu, semua orang di sana masih bisa merasakan hawa keberadaannya—bahwa Lunox masihlah berdiri tegak.

Dan kini,
Semua perasaan itu.. hilang.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Sadness Before Exam"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Freya. Belakangan ini kamu kelihatan murung, ada apa?" tanya Miya kepadanya.

"T—Tidak apa-apa, 'kok.." senyum paksaan Freya terlihat sangat jelas.

Ladies disini sedang menongkrong di sebuah taman, tepatnya di air mancur. Semalam, Miya membuat janji kepada teman-temannya untuk menghabiskan waktu sebelum ujian.

"Naah~ Aku sudah membeli Parfaitnya! Wooh~ enak buanget!" tiba-tiba Layla datang sambil membawa satu Parfait di tangannya.

"Aku daritadi nyari Parfait di toko sebelah sana, tapi kok enggak ada 'ya.." lanjut Miya berbicara.

Layla tidak membalas perkataan Miya, ia justru sudah asyik memakan Parfait yang baru saja ia beli. "Wohh~ uenaaaaakkk!!" kata-katanya itu beneran menggunggah selera.

"Freya?" Eudora menyiku disebelahnya, mencari tahu ada apa dengan teman berambut birunya ini.

"A—Ada apa?" senyuman yang Freya pasang masih saja enggan.

"Aku tidak tahu kamu ada masalah apa dengan Zilong, tapi.. apa harus gitu dibawa sedih? Kita disini untuk bersenang-senang, 'loh." balas Eudora dengan senyuman.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang