EPISODE 45 - STALKING

3.1K 71 9
                                    

"Hey, cepatlah sedikit!" kata Natalia keras. Saber yang mengemudi pun hanya bisa diam dan mengeluarkan keringatnya. Oh, tentu saja, perjalan menuju Rumah Sakit Biomedic sangatlah jauh. Dan ditambah dirinya malah kena marah oleh Natalia selama diperjalanan.

"Seenaknya saja! Memangnya aku ini Grab Car apa!?' Saber hanya bisa menahan kekesalannya.

Namun, setelah melihat kondisi Tigreal yang semakin parah. Secara pribadi Saber pun tak bisa mengabaikan mereka. Ia adalah polisi, dan Saber tahu apa yang harus dilakukan. Maka dari itu, ia kembali fokus untuk menyetir.

"Natali..." gumam Tigreal dengan suaranya yang kecil, dan tak ada tenaga. Natalia dapat mendengar suara itu meski tak jelas—ia pun mengeratkan pelukannya.

"Kau akan sembuh, Tig." katanya dalam hati.

____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Stalking"
.

.

©Wibukun____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
____________________________________

"Fuaaahh~ akhirnya aku bisa bebas dari ancaman si Gatot!" ujar Clint bernapas lega. Ia sekarang sudah berada di luar Toko Barang Antik Pak Gatot.

"Hoi, jangan lupa. Hutangmu masih belum lunas semua." Gatotkaca berbicara dari belakang, dengan nada suaranya yang berat dan dalam.

"Yayaya."

Pada akhirnya, permasalahan hutang telah selesai meski baru setengah yang ia bayar. Yah setidaknya pria ini sudah bebas dari Gatotkaca untuk sementara, sampai beberapa hari kedepan.

Clint pun berpamitan pada Gatotkaca dan berjalan pergi. Sekarang—ia tidak tahu harus pergi kemana. Terbilang hari ini adalah hari yang banyak masalah baginya.

"Sialan deh, si Gatot juga tidak memberitahuku toko yang jual CCTV dimana. Aku jadi penasaran, apa di toko elektronik ada 'ya?" gumam Clint sambil berjalan.

Sebenarnya, ia tidak berniat untuk membeli barang itu. Lagipula, jika Clint sudah mendapatkan CCTV—ia tidak tahu akan digunakan untuk apa nantinya. Walaupun sempat terlintas dipikirannya untuk memasang CCTV itu di rumah Layla secara diam-diam. Well, itu tindakan yang bodoh, Clint pun tahu itu.

"Sebaiknya jangan deh. Kalau aku memasang CCTV itu diam-diam. Pasti aku bakalan ditangkep sama Om Johnson." gumamnya lagi.

Beberapa menit menyusuri jalan. Clint yang dilanda rasa khawatir, takut, resah, gelisah, dan juga penasaran itu hanya bisa menunduk menatap jalan setapak. Dan tak terasa ternyata ia sampai di depan gerbang besar yang terbuat dari besi.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang