"Permisi~ Apa disini jual action figurenya Zhao-Yun?" tanya Freya yang sudah ada di Manga Store.
Penjaga Toko tersebut tengah sibuk bermain Video Game sehinga Freya yang sebagai pelanggan diabaikan olehnya.
"Sialan, dia malah main game di waktu kerja." kata Freya dalam hati.
Karena sudah terlanjur kesal, Freya menarik nafas dan langsung menaikkan nadanya..
"PERMISI!!!"
Si Penjaga Toko pun langsung kaget sampai game console yang dipegangnya hampir jatuh. Pandangannya langsung tertuju pada pelanggan yang berdiri di depan meja kasir.
"Y—Ya! M—Maaf.. tadi aku sibuk bermain Game!" ucapnya menyesal.
"Mbak cari apa yak?" tanya si Penjaga Toko, Diggie.
"Tadi kan aku sudah bilang—Aku nyari action figurenya Zhao-Yun!" ketus Freya masih merasa kesal. "Apa ada, hm!?"
"Waah.. kebetulan barang itu sudah habis, Mbak." Diggie merespon cepat dan langsung menjawabnya.
"Apa!? Kau yakin tidak ada lagi!?" tanya Freya berseru, ia pun mulai panik.
"Y—Yakin.. terakhir kali dibeli kemarin, Mbak."
"Siapa yang membelinya!?" karena Freya mulai kehabisan ide memikirkan kado apa yang harus diberikan. Ia pun penasaran siapa pembeli tersebut.
"Maaf, a—aku tidak mengenalnya, Mbak. Tapi, dia perempuan.. rambutnya di kuncir dua dan—"
"PASTI LAYLA!" gumam Freya keras, memotong pembicaraan dan langsung pergi meninggalkan Manga Store.
"Cewek aneh.." ucap Diggie seraya meneruskan video gamenya.
Sekarang ini, Freya harus benar-benar mendapatkan Action Figure yang disukai Zilong! Bagaimanapun caranya.. Freya harus mendapatkannya! Karena.. Karena ya Freya gak punya ide lagi harus ngasih Zilong kado apa.
Freya berjalan cepat ditrotoar, sambil memasang mukanya yang kesal. Saat ini ia harus kembali ke rumah Layla dan bertanya apakah benar wanita twintail itu memiliki Action Figurenya.
Namun, disaat Freya berjalan.. ia melihat seorang anak kecil berambut pink dan rambutnya di kucir dua, dan apa yang membuat Freya kaget adalah.. anak kecil itu memegang satu buah Action Figure Zhao-Yun ditangannya.
Tentu saja Freya langsung berlari menghampirinya, anak kecil tersebut sedang berduaan bersama bocah laki-laki yang mengenakan topi sulap. Mereka tengah duduk di kursi pinggiran trotoar.
"Nana, siapa Mbak ini?" tanya Harley melihat sosok Freya yang sudah berdiri di hadapannya. Harley melihat Freya terengah-engah.
"Anu—Mbak.. ada apa yak?" sambung si bocah perempuan berkucir dua dengan bando rakun nya.
Tak basa-basi, Freya hanya menginginkan action figure itu secepatnya. Ia pun berkata..
"Biar kubeli.."
Kedua bocah ini cuma memasang wajah bingungnya, lalu Nana pun berkata..
"Kalau Mbak mau Es Krim ini, beli aja disana." lanjut Nana sambil menunjukkan jarinya ke arah Toko Es Krim.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ MOBILE LEGEND FANFICTION
Fanfiction[SELESAI REVISI] - MLFF S1 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Lemon" di dalamnya. WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+
