EPISODE 93 - WARMER IN THE RAIN

2K 57 33
                                    

"Kudengar, kamu bertemu dengan anak misterius tadi pagi." ucap Freya kepada kekasihnya.

"Tahu darimana? Aku belum menceritakan soal itu padamu, loh." sambil meneruskan rangkumannya, Zilong menjawab.

"Maaf, kalau tidak sopan. Aku tahu dari grup chat. Semuanya sudah tahu, loh, soal anak itu."

"Sudahlah, aku tidak mau membicarakan masalah itu. Sebaiknya kita teruskan saja belajarnya." kata Zilong malas.

Freya pun menghela napas setelah mendengar jawaban Zilong.

Belum satu hari,
Hampir semua teman-temannya telah mengetahui soal anak kecil yang bernama Chang'e. Zilong mulai berpikir bahwa Irithel lah yang menyebarkan anak tersebut melalui grup chat.

"Huft~ Meski malas, aku cuma mau fokus belajar. Itu saja." batin Zilong berbicara.

_____________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
"Warmer in the Rain"
.

.

©Wibukun_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Wibukun
_____________________________________

"Kelihatannya Freya sudah bersikap seperti biasa. Apa.. dia sudah merelakan kepergian pengasuhnya?" kata Zilong dalam hati, seraya memperhatikan Freya yang masih menulis rangkumannya.

Karena merasa di perhatikan, Freya langsung berkata, "Apa? Kenapa kamu menatapku seperti itu?" ia bertanya sambil mengembungkan pipi.

"T—Tidak," Zilong malah kaget. "Ini—Aku masih belum paham dengan soal yang ini."

Freya jelas tahu kalau kekasihnya itu sedang mengubah topik pembicaraan, dan mengabaikan pertanyaan tadi membuat Freya penasaran!

"Hmph!" Freya membuang muka.

"E—Eh, Freya.. Ada apa?"

"Begini, ya, jangan pernah mengabaikan pembicaraan. Jawab dulu pertanyaanku tadi, Zilong!" entah mengapa si Freya merasa sebal, ia pun bersikeras karena penasaran.

"Anu.. I—Itu.. lupakan saja." sebetulnya, Zilong ingin sekali membicarakannya, tapi ia merasa tak enak.

".....Cepat jawab, Zilong!" Freya menggerutu kesal dan semakin penasaran.

Sampai pada akhirnya, Zilong pun menarik nafas sedalam mungkin—mencoba untuk tenang agar kata-kata yang akan ia ucapkan nanti berjalan lancar.

✓ MOBILE LEGEND FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang