"Aku harus bagaimana?" Layla bergumam sendiri. Mulai bingung dengan masalahnya yang tak kunjung selesai. "Apa aku harus langsung berbicara pada Clint begitu saja? Argh... tapi.. rasanya aku sangat malu dan takut."
Apa yang ada di pikirannya bukan cuma masalahnya saja, tapi kenyataannya juga memang seperti itu. Layla masih belum bisa melupakan kejadian dimana ia bersetubuh bersama Zilong di toilet rumah sakit. Apalagi sampai membuat Layla kenikmatan.
Namun, ada hal yang lebih mengganjal di dalam pikirannya, yaitu.. masalahnya dengan Clint. Pria cowboy itu masih belum tahu hubungan Layla dan Zilong sejauh apa, Clint cuma tahu bahwa Zilong merupakan teman semasa kecilnya saja, tidak lebih. Dan alasan Clint memutuskan Layla—bisa di pastikan kalau hubungannya memang sudah semakin renggang. Clint memang merasa ada yang aneh pada Layla selama berpacaran, karena itulah ia memutuskannya.
Jadi, itu adalah alasan yang simpel dan tidak banyak alasan yang harus di keluarkan oleh pria bertopi cowboy tersebut.
Sebenarnya, Clint tidak menjauhi Layla apalagi memusuhinya. Justru Layla sendirilah yang merasa malu dan merasa sangat bersalah. Jadi, dia pun berjaga jarak dengannya. Keduanya malah menjadi canggung satu sama lain dan tak saling memandang—apalagi menyapa.
_____________________________________
..
MOBILE LEGEND FANFICTION
"High Concern"
..
©Wibukun
_____________________________________--Di Rumah Irithel--
"Irithel, apa kamu sudah mendapatkan kabar dari sepupumu?" tanya Mirana kepada puterinya."Maksud ibu.. Claude?" balas Irithel sambil menyisir bulu hewan peliharaannya, Leo.
Ah, selain Moskov yang selalu dekat dengannya sejak kecil—ada satu orang lagi yang juga dekat dengannya, ialah Claude. Sepupunya itu memang dekat dengan Irithel, tapi.. Irithel tidak pernah mau mendekatinya. Banyak alasan begini-begitu kenapa Irithel sampai menjauhi pria itu.
"Sudah waktunya bagi Claude untuk mampir ke rumah kita. Ibu rasa.. ibu harus menyiapkan beberapa kue dan makanan 'tuk menyambut kedatangannya." kata Mirana seraya menuangkan air putih ke dalam gelas.
Irithel diam beberapa detik, wajahnya berubah menjadi bad mood dan cemberut. Well, ekspresi wajahnya yang seperti itu membuat Mirana mulai bertanya—"Ada apa denganmu, nak?"
"Apa ibu lupa? Dari dulu aku tidak pernah suka dengan pria itu. Dia selalu membuatku jengkel." jawabnya judes.
"Hmm, tapi yang ibu tahu.. kamu dan Moskov selalu dekat dengannya. Sejak kecil kalian selalu bermain bersama, ingat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ MOBILE LEGEND FANFICTION
Fiksi Penggemar[SELESAI REVISI] - MLFF S1 adalah cerita penuh drama dengan sentuhan "Lemon" di dalamnya. WARNING : CERITA INI KHUSUS UNTUK 18+