47

15.4K 736 0
                                    

"Tiket apaan nih?"Tanya Keysil sembari membolak balikkan selembar tiket yang baru saja dibagikan oleh Laura untuk pajak jadiannya.

"Jailangkung 2 Key, ada judulnya noh."Gerutu Selena sambil berjalan beriringan bersama kedua temannya di mall.

Keysil nyengir, "Lupa."

"Gue sebenernya takut nonton beginian, gue mah bukan orang yang sok berani nonton padahal ditahan, ngapain buang-buang tenaga buat nonton film yang ga disuka."Tambah Keysil curhat.

"Gue juga sama! Tadi pengennya nonton dilan kek, Ainun, film ayuting-ting tapi si Brian malah beliin yang horor."Ucap Laura mendengus karena nyatanya diantara mereka bertiga hanya Selena yang berani nonton film genre horor.

"Lebay banget dah, cuma film!"Geram Selena seketika, "Kalau ga mau ya pulang sini tiketnya biar gue jual."

Laura pun langsung menjauhkan tiketnya yang hendak di gapai oleh Selena,"Pulang aja yuk, kita nonton Twilight atau berbie dirumah."

"Pulang aja sono, biar pacar lo gue embat sekalian."Ucap Selena dengan sadisnya.

"Jangan ih, masih sayang."Balas Laura memanjakan kukunya.

"Brian mana sih? Lama banget."Gerutu Keysil karena mereka sudah berkeliling sampai 3 kali tapi Brian belum datang juga.

"Sayang!"Seru seseorang dari kejauhan membuat Keysil dan keduanya fokus menatap ke satu arah dan terlihatlah sosok Brian yang berjalan ke arah mereka bersama satu temannya.

Laura pun langsung memeluk Brian singkat membuat Selena ingin menyepaknya begitu saja sedangkan Keysil hanya menatapnya dengan iri, sampai upin dan ipin wisuda pun Aiden mungkin tidak akan meperilakukannya semanis itu.

"Ini tempat umum, bukan hotel."Celetuk Keysil tiba-tiba membuat Laura langsung menjaga jarak dengan pacarnya itu.

"Hai Key, hai Sel."Sapa teman Brian tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah Keysil dan Selena.

"Lo kenal ga?"Bisik Keysil pelan.

Selena pun menggeretakkan giginya geram mendengar pertanyaan bodoh Keysil, "Dia sekelas sama kita."

"Oh iya, lupa."

"Lupa aja terus sampai dora bisa idup tanpa peta."

"Hai Keysil."Kali ini Brian menyapa sambil melemparkan senyuman manisnya,"Gue denger lo masuk ke rumah sakit, jadi mungkin lo ketinggalan berita kalau gue pacaran sama Laura."

"Berita apa?"Tanya Keysil lagi.

"Berita gue pacaran sama Laura Key."

"Ooh, kalian pacaran?"

"Hehe begitulah, dulu gue chat sama lo karena gue naksir sama Laura jadi maksud gue deketin temennya dulu tapi si Deon nyuruh langsung gas."Jelas Brian melirik temannya yakni Deon.

"Oke."Balas Keysil sekenanya.

"Yaudah, nonton yuk."Ajak Laura langsung berjalan beriringan dengan temannya, karena Laura bukanlah tipe teman yang akan meninggalkan sahabatnya hanya karena pacar.

--------------

Brian-Laura-Selena-Keysil-Deon.

Begitulah urutan tempat duduk mereka, tampaknya hanya Selena yang fokus menonton film karena Brian sibuk bercanda kecil dengan Laura dan bahkan memekuknya sekali-kali saat suasana menegangkan sedangkan Keysil hanya fokus makan bukannya menonton dan mata Deon malah sering melirik Keysil bukannya layar lebar di depan mereka.

Tangan Selena bergerak untuk mengambil minumannya dengan mata yang terfokus menonton film, ia meraba-raba tempat minumannya tapi kosong sehingga membuat Selena langsung menoleh ke arah Keysil yang ternyata sedang meminum minumannya.

Sungguh ajaib.

Ingin marah tapi tidak bisa.

"Habis Key?"Tanya Selena menahan amarah.

Keysil pun nyengir, "Haus."

"Nih, minum punya gue."Ucap Deon menawarkan sambil menyodorkan minumannya.

"Makasih."Cuek Selena namun dia masih menerima minuman itu dan meghisapnya untuk menyegarkan tenggorokannya.

-------------

"Sumpah, si Laura pengecut banget masa dari awal sampai selesai dia cuma tutup mata."Celetuk Keysil saat mereka sudah keluar dari bioskop dan hendak mencari tempat makan atau berbelanja.

"Lo juga ga berani kan nonton?!"Balas Laura.

"Gue dukung Keysil, dia emang takut tapi masih berani nonton daripada lo mata pake tangan, faedahnya apa coba?"Gerutu Selena.

"Brian.. Menangin aku."Pinta Laura pada Brian yang hanya terkekeh manis.

"Kamu emang salah yang."

"Aduhhh muak gue! Kita misah, lo berdua pacaran sana gue sama Keysil dan temen lo si Deon misah."Ucap Selena letih melihat Laura dan Brian yang tak henti-hentinya bermesraan.

"Tau, kalau pacaran ga boleh di umbar-umbar gitu juga kali."Keysil menambahkan.

"Yaudah, kita misah."Ujar Laura memutuskan.

Dan mereka pun berpencar, selama di perjalanan Selena dan Keysil terus saja berbicara sedangkan Deon hanya diam karena dia tidak mengerti harus berbuat apa.

"Kalian tunggu disini, gue beli minum dulu terus kita ke tempat makan."Ucap Selena pada Deon dan Keysil, "Deon lo mau minum apaan? Gue ganti yang tadi."

"Jus jeruk aja."Jawab Deon tersenyum tipis.

Setelah itu Selena pun pergi meninggalkan Deon dan Keysil yang berdiri layaknya patung selamat datang.

"Keysil.."Panggil Deon membuat Keysil menoleh.

"Kenapa?"

"Lo masih pacaran sama Aiden?"

Keysil mengangguk, "Masih kok."

"Kok dia masih jalan sama Laurent ya."Gumam Deon menatap ke dalam restoran tersebut membuat Keysil pun langsung mengikuti sorot pandangan Deon.

Dan dia melihatnya, Aiden sedang duduk berdua bersama gadis.

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang