52

15.4K 789 4
                                    

"Mau buktiin mama lebih sayang sama siapa? Lo atau gue?"Tantang Reena sembari meraih hpnya di meja.

"Telfon mama sekarang."Suruh Reena dan Keysil pun langsung mengambil hpnya yang ia kocek di belakang.

Keysil menekan angka 3 yang langsung terhubung dengan ibunya namun tak ada jawaban dan selanjutnya Reena yang menelepon ibunya dan bahkan di dering pertama ibunya langsung mengangkat.

Reena pun sengaja menspeaker suaranya.

"Halo sayang?"

"Halo ma?"Reena tersenyum kemenangan.

"Kenapa nak?"

"Besok anterin aku ke tempat pemotretan bisa?"

"Oke."

Setelah itu Reena pun langsung mengakhiri panggilannya dan menatap Keysil remeh, "Gue iri karena lo cantik, lo punya banyak pacar, pekerjaan, dilirik sama semua mantan gue tapi soal mama lo salah besar."

"Papa sama Keenan itu cuma kasihan sama lo, dan lo belum waktunya tahu untuk apa mereka mengasihani lo."

---------------

Setelau kejadian semalam Keysil nyaris tak bisa tidur, ia berusaha memejamkan matanya tapi sayangnya otaknya selalu berputar ke kejadian tersebut.

Ia tersenyum miris mengingat ibunya akan mengantarkan Reena dengan senang hati sedangkan dengan Keysil? Di dalam mimpi pun terkadang ia tak bisa meraih momen itu.

Kutukan, itu adalah julukan yang amat sangat pas untuknya.

Keysil memasang sepatunya di depan pintu dan hpnya tiba-tiba bergetar dan moodnya membaik seketika saat Aiden mengiriminya pesan.

Mau nanya.

Nanya apa?

Lo dmn?

Masih dirumah.

Gue kamu nanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang