72

13.5K 704 15
                                    

Up awalan dikit hehe.

Mohon votenya.
------------

Setelah Leo memarkirkan mobilnya di basemant mereka langsung berjalan beriringan. Keenan yang tadinya berjalan di samping Leo langsung berpindah disebelah Keysil.

"Lo bawa duit ga?"Tanya Leo pada Keenan yang sedang menatap hpnya sambil berjalan.

"Bawa, duit gue banyak."

"Oh, tampang lo sih kayak orang ga punya duit."

Keenan langsung menatap Leo tajam, "Daripada tampang lo kayak orang ga punya baju."

"Gini-gini semvak gue merek Calvin klein ya."

"Lo kira gue make semvak hellokitty apa?"Balas Keenan tak mau kalah.

"Gini-gini gue banyak yang naksir, pas gue datang ke Indonesia banyak yang minta foto karena katanya muka gue mirip-mirip oppa Korea!"

"Idih najis."

"Diem kenapa sih."Gerutu Keysil lelah mendengar keduanya bertengkar.

Tangan Keenan pun kembali menganggam tangan Keysil erat membuat mata Leo membelalak melihatnya.

"Kalau kalian berantem lagi aku pulang nih."Ancam Keysil melirik kedua abangnya sinis.

Mereka pun akhirnya berjalan menuju supermarket dengan diam, keduanya seolah takut mengeluarkan suara setelah itu.

"Key, hp kamu merek apa?"Tanya Leo saat mereka melewati jejeran toko elektronik.

"Xiaomi, kenapa?"

"Mau gue beliin iphone ga?"

Sontak Keenan langsung menoleh dengan terkejut, "Mau dong."

"Ga perlu kok, masih bagus."Tolak Keysil, "Lagian mahal loh itu.. Harga iphone bisa dua kali lipat."

"Beneran ga mau? Gue beliin."

"Udah gue bilang mau."Celetuk Keenan cengengesan.

"Katanya radiasi hp iphone gede, takut aku tu."Balas Keysil karena banyak isu-isu jika hp Iphone bisa menyebabkan kanker susu jika terus di kocek di dekat dada.

Leo pun berhenti di depan toko elektronik, dia memisahkan tangan Keenan dan Keysil seketika."Kalau ga mau iphone beli yang lain aja, gue pengen banget beliin lo hp."

"Gimana kalau yang lain aja? Jangan hp."Keysil kembali menolak.

"Emang mau apa?"Tanya Leo.

"Ikat rambut, ikat rambut aku abis dan udah kendor nanti kalau jalan sama Aiden kan malu."

Leo merasa bingung tak karuan, jadi adiknya menolak hp Iphone dan meminta ikat rambut yang harganya seribuan itu?

"Yaudah, kalau nanti pas pulang kamu berubah pikiran kasi tau aja."Ucap Leo yang dibalas anggukan kecil oleh Keysil lalu mereka kembali berjalan dan diam-diam Keenan kembali mengenggam tangan Keysil agar dia bisa memancing amarah Leo.

Tiba-tiba Keysil melepaskan genggaman tangan Keenan dari tangannya, kemudian Keysil pun berlari kecil ke arah tempat eskrim sedangkan Leo dan Keenan tetap berjalan dengan santai.

Karena fokus memainkan hp tangan Keenan mencoba meraba-raba disebelahnya berniat mencari tangan Keysil namun ia langsung mengenggam tangan Leo tak sengaja.

"Semvak tuyul! Mabok lu?"Leo menyentakkan tangannya membuat mata Keenan yang sedari tadi fokus ke hpnya langsung menoleh ke arah Leo.

"Keysil mana?"Tanyanya terkejut.

"Lagi main kereta api."Jawab Leo asal ceplos lalu berjalan menghampiri Keysil yang tampak melompat-lompat kecil di depan toko eskrim karena kegirangan.

Sedangkan Keenan hanya menatapi tangannya dan meringis kecil, "Ga suci lagi tangan gue."

------------

"Yahh kentangnya habis, kalian sih makannya banyak."Gerutu Keysil saat melihat tempat kentangnya sudah habis padahal dia baru makan sedikit.

"Si Leo makannya banyak."Ucap Keenan.

"Lo juga!"Leo berseru.

"Kalau pengen ya beli."Ucap Keysil melempar kantongnya ke tong sampah.

"Mana haus lagi."Ucap Keenan kehausan dan di detik berikutnya tatapan Keenan dan Leo jatuh pada es teh Keysil yang sisa sedikit, mungkin satu kali sedot.

Sroot.

Dan Keysil menghabiskannya.

"Ambil keranjang gih."Suruh Keysil mendorong kedua abangnya itu dan tak lama kedua orang itu pun datang. Leo yang tukang membawa trolli sedangkan Keenan masuk ke dalam trolli seperti anak kecil.

"Kalian ngapain?"Tanya Keysil keheranan melihat Keenan yang akhirnya turun dari troli tersebut dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian saat ini.

"Gapapa, gapapa."Jawab Keenan dan Leo kompak dan mereka pun berjalan menelusuri supermarket.

Saat mereka lewat banyak banyak cewek yang berbisik-bisik sambil dengan mata yang tertuju ke arah mereka membuat Keysil langsung meraba tubuhnya takut ada yang salah.

"Bang Kee, dimuka aku ada apa sih?"

"Mata, hidung, mulut, lengkap kok."Jawab Keenan.

"Maksudnya ada yang aneh ga?"

"Hm.. Lo itu cantiknya overdosis, jadi aneh."

"Heh! Lo apain adek gue?"Bentak Leo sok garang.

"Ih ayamnya lucu, mau beli!"Seru Keysil girang saat melihat bungkusan ayam putih.

Keenan mendengus, "Nanti aja Key."

"Tapi kalau keduluan abis gimana?"

"Kocak banget, itu ayamnya banyak neng yakali kita tinggal bentar udah habis aja."Celetuk Leo geram.

"Oh tunggu!"Tegas Keysil mengeluarkan hpnya di dalam saku celananya dan mengangkat panggilan dari Aiden.

"Halo, Ai?"

"Kamu dimana?"

"Aku di-ahhhh!"Jerit Keysil saat Keenan tiba-tiba mengangkat tubuhnya dan memasukkannya ke dalam troli lalu Leo pun langsung mendorongnya dibantu oleh Keenan.

Malunya ya tuhan...

-------------

-------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leo.

Keenan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan.

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang