84

13K 739 11
                                    

Selamat membaca dan mohon votenya ❤️

---------------

Hati Keysil menghangat seketika saat dirinya membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh Aiden beberapa jam yang lalu dan ia baru sempat membacanya.

Malam ini Reena menumpang tidur di kamarnya dengan alasan bosan tidur di kamar sendiri dan Keysil pun tidak menolaknya.

"Wattpad itu apaan sih? Kok temen-temen gue sering banget buka aplikasi  itu?"Tanya Reena sambil memandangi langit-langit kamar Keysil yang bergambar bintang dan jika akan berubah normal jika sudah jam 6 pagi.

"Ga tau juga."Jawab Keysil.

"Key, ngaku deh kalau lo itu pasti beli followers instagram kan?"

Keysil menoleh ke arah Reena dengan ekspresi terkejut, "Enak aja! Ini murni."

"Bisa banyak gitu ya, padahal lo cuma model mana cungkring lagi sama kayak si Leo."

"Masih juga lo taksir kan?"

"Karena gue bukan orang yang munafik gue jujur aja hehe, Leo ganteng soalnya."

"Sekarang lo ga punya pacar?"Tanya Keysil yang tiba-tiba merasa penasaran.

Reena menggeleng, "Gue lagi cape mau pacaran, palingan gitu-gitu aja jadi ga seru."

Keysil berdeham seketika,"Lo masih perawan kan?"

Mata Reena membulat penuh mendengarnya, "Lo masih nanya gitu padahal udah sering liat gue bawa pacar ke dalam kamar? Lo bego apa dibegoin?"

"Lo udah ga segel?"

"Dikubulin mau aja lu, ya masih lah! Tapi bibir gue udah ga perawan."

Mata Keysil mengerjap-ngerjap menatap bibir Reena yang merah, "Bibir juga punya keperawanan?"

"Anjing ih, lo mau gue temenin ke dokter ga? Buat meriksa otak lu entah uratnya ada yang putus atau bahkan otaklu agak terjungkal gitu?"

"Enak aja!"

"Mangkanya, lo bukannya udah pacaran kan? Jangan bilang lo yang ternyata udah ga segel?"

"Selama aku pacaran kita ciuman aja belum pernah."

"Apa?!"Kaget Reena, "Lo belum pernah pacaran sama pacar lo yang bibirnya seksi itu?"

Keysil mengangguk membenarkan, "Gue masih dibawah umur jadi jangan ngajarin gue sesuatu sesat."

"Males ah ngomong sama bocah, gue tidur dulu mau mimpiin Kang Daniel soalnya."

"Kang Daniel yang jualan tempe itu?"

"Kang nama marga! Lo kpopers masa ga tau ih."

Keysil menggaruk kepalanya kebingungan, "Gue cuma suka Exo."

"Siapa?"

"Yang nanya."Celetuk Keysil tak ingin kena jebakan jika dia menjawab 'gue.'

---------------

Matilah.

Keysil melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 3 pagi dan perutnya tiba-tiba terasa nyeri karena ia sedang haid saat ini.

Saking sakitnya airmata Keysil sampai menetes, entah kenapa dia akan mengalami sakit perut yang luar biasa saat mengalami haid.

Ia membutuhkan obat saat ini juga.

Keysil pun segera meraih hpnya, siapa tahu kalau bermain hp akan menghilangkan sakit perutnya, semoga saja walaupun terdengar aneh.

Keysil melihat ada satu pesan yang belum dibaca dari Aiden, ia pun segera membukanya.

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang