87

13.7K 778 4
                                    

Selamat membaca dan mohon votenya 😊

--------------

"Masih hujan, mau mampir?"Keysil menawarkan pada Aiden saat dirinya hendak membuka pintu mobil.

"Boleh?"

"Kenapa ga boleh?"

"Ga perlu, lagian aku pake mobil."

Keysil hanya mengangguk singkat mendengarnya, "Beneran kan?"

"Iya."

"WOI KEYSIL! PULANG CEPETAN!"Teriak Keenan tiba-tiba muncul di ambang pintu rumahnya membuat Keysil terkejut.

"Iya-iya!"Balas Keysil berseru.

"Tunggu!"Tahan Aiden membuat Keysil tak jadi membuka pintu mobil dan menoleh ke pacarnya tersebut.

Aiden pun keluar dari mobil lalu mengitarinya dan langsung membuka pintu bagian tempat duduk Keysil, tanpa diduga cowok itu malah melepaskan jaket nya dan mengarahkan pada kepala Keysil.

Jangan tanyakan soal payung karena angin sangat kuat tadi, payung yang baru Aiden beli langsung menjadi parabola dan untungnya mereka sudah sampai di parkiran mobil, Aiden pun langsung membuang payungnya begitu saja tanpa perasaan.

"Biar ga kehujanan."Ucap Aiden membuat Keysil langsung keluar dan berlindung dibawah jaket Aiden sambil berjalan.

"Ga mampu beli payung lu?"Ledek Keenan.

"Mau minta beliin pabriknya juga gue mampu."Balas Aiden sombong.

"Masuk Key, ujan."Suruh Keenan.

Bibir Keysil mencebik, "Emang ujan kan."

"Masuk udah sana."

"Lo juga masuk, kampret. Baju lu basah itu, gue pinjemin baju."Ajak Keenan membuat Aiden tak bisa menolak.

Saat masuk ke dalam rumah Keysil melihat ada Leo dan Reena yang tampak menonton kartun di ruang tengah sedangkan kedua orangtuanya tidak ada di rumah dan berkemungkinan mereka pergi bekerja.

"Rumor tentang cowok ganteng kalau basah itu seksi emang bener ya."Celetuk Reena menatap Aiden dengan tatapan memuja.

Bukannya menanggapi ucapannya Reena Aiden malah melirik ke arah Keysil, "Mandi dulu sana, nanti sakit."

"Tunggu, aku bikinin teh hangat."

"Jangan, aku bisa sendiri."

"Yaudah aku ga mau maksa."

"Hm."

"Lu mandi dulu aja, terus ambil pakaian di kamar gue."Suruh Keenan yang direspon anggukan kecil oleh Aiden.

Reena nyengir seketika, "Atau mau gue mandiin?"

"Mulut Re, gue gampar nih."Ancam Keenan membuat Reena ciut seketika.

---------------

"Aiden! Mau makan ga? Kalau mau aku pesenin."Ucap Keysil berlari kecil menuruni tangga.

Aiden yang tengah asik duduk di ruang tengah langsung menoleh, "Ga perlu."

"Mau aku bikinin teh hangat?"

Tangan Aiden terangkat sambil memegang gelasnya, "Punya kamu udah aku bikinin."

"Soswit.."Goda Keysil langsung duduk di tengah-tengah Aiden dan Keenan yang tadinya duduk berduaan.

"Manis aja terus, belum juga konfliknya."Celetuk Reena santai, seketika ia langsung mendapatkan tatapan tak bersahabat dari Aiden membuat dirinya nyengir, "Canda."

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang