48

14.8K 833 9
                                    

Sakit?

Luar biasa, jadi ini yang disebut cemburu? Jadi semenyakitkan ini?

Keysil tidak dapat mendeskripsikannya dengan jelas tapi  pemandangan itu membuat jantung Keysil berdetak lebih cepat dan dia merasakan sedikit tertusuk benda tajam tak kasat mata tepat di dada.

Keysil pun merogoh tas nya dan mengambil benda pipih yang berwarna hitam tersebut, jangan samakan dirinya dengan cewek lain yang akan berdiam diri saat melihat pacarnya selingkuh dan hanya menangis dalam diam.

Dia kebaikannya, dia bisa saja menggebrak meja yang ditempati oleh Aiden bersama gadis tak dikenal itu dan berteriak 'dia pacar gue!' tapi nyalinya ciut seketika karena takut jika Aiden akan membalasnya dengan berucap 'Lo siapa?'

To si pelit.

Kamu dimana?

Keysil pun menatap ke arah kedua orang itu dan yang membuat matanya terbelalak adalah saat gadis tak dikenal itulah yang memegang hp Aiden dan jarinya terlihat mengetik sesuatu disana.

Keysil jadi benar-benar kesal, Aiden bahkan meminjamkan hpnya kepada selingkuhannya sedangkan dirinya mencolek hpnya sedikitpun cowok itu pasti akan mengamuk seperti ayam yang baru saja, beranak larat bertelur.

Bawaan marah jadi begini.

Sebuah notifikasi pun masuk.

Dirumah, kenapa?

Rumah kamu gede ya.

Keysil pun kembali menatap ke arah kedua orang itu dan lagi-lagi yang membalas adalah gadis itu bukannya Aiden!

Sebuah pesan masuk lagi.

Maksudnya?

Ada apa?

Kasiin hpnya ke Aiden.

Atau ga gue tarik rambut lo sekarang juga.

Terlihat cewek itu terkekeh dari kejauhan dan memberikan hp yang ia pegang ke Aiden, Aiden membaca sesuatu di hp itu dengan alis mata yang naik sebelah.

Aiden pun langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah dan bertepatan dengan Selena yang berjalan keluar otomatis Aiden menemukan Keysil yang sedang berdiri kaku di depan restoran seperti gembel yang ingin dikasihani.

Tangan Keysil bergerak ke lehernya membuat gerakan memenggal sambil menatap Aiden horor, tak disangka-sangka ekspresi Aiden hanya datar dan cowok itu langsung kembali berbicara dengan gadis itu.

"Key.. Minuman lo-"Ucapan Selana terpotong saat Keysil berjalan melewatinya masuk ke dalam restoran dengan langkah lebar.

Keysil pun berhenti tepat di meja yang ditempati Aiden, dadanya naik turun menahan emosi. "Aiden!"

Aiden pun menoleh, "Kenapa?"

"Pulang!"Bentak Keysil menarik tangan Aiden paksa namun tiba-tiba tangannya tak sengaja menarik taplak meja alhasil gelas dan piring yang ada di meja langsung berhamburan di bawah dan di detik itu juga seluruh perhatian tertuju ke arah mereka.

Keysil hanya menganga, ia melirik Aiden pelan. "Aiden."

"Tunggu."Ucap Aiden berjalan ke belakang dan berbicara dengan manajer, Aiden terlihat mengeluarkan beberapa lembar uang dan kembali menghampiri Keysil yang masih terlihat cemas.

Bagaimana tidak?! Bayangkan saja jika kalian berada di posisinya sekarang, apa kalian jika tenang?

Jika bisa, baiklah kita berikan piagam dengan prestasi orang tertenang sedunia.

"Ayo."Aiden langsung menarik tangan Keysil dan membawanya keluar dari restoran tersebut, mereka bahkan melewati Selena dan Deon yang masih terperangah atas kejadian tadi.

--------------

"Masuk."Suruh Aiden saat mereka sampai di parkiran mobil.

Keysil melepaskan tangannya dari Aiden, "Ga mau!"

"Keysil."

"Aiden!"

Aiden pun menghela nafas pasrah, "Mau lo apaan?"

"Kamu ketahuan selingkuh terus nanya mau aku apa?!"

"Siapa yang selingkuh?!"

"Elo lah! Kalau ga kenal namanya Aiden Keano! Gue ngajak lo jalan berkali-kali tapi lo tolak mulu, sebenernya pacar lo itu gue atau tu cewek sih!?"Geram Keysil memanas hingga dirinya tidak sadar jika dia sudah mengubah panggilannya lagi terhadap Aiden.

"Elo lah, pacar gue Keysil."

"Terus kenapa jalannya sama dia?! Malu sama gue?"

Aiden memijit pelipisnya yang terasa berdenyut, "Siapa yang jalan? Orang cuma duduk."

"Bodo ah! Pusing gue."

"Oke gue ngaku, gue jalan sama Laurent."

"Kan, emang selingkuh."

"Bukan buat selingkuh."

"Terus ngapain?! Kalian berdua itu ngapain?"Tanya Keysil kesal bukan main.

Tiba-tiba Aiden mengeluarkan secarik kertas putih yang sudah ditulis dengan pena hitam, Aiden pun memberikannya kepada Keysil secara perlahan seolah takut jika cewek itu akan membacanya.

Keysil menerimanya dengan kasar.

Tips kencan sama pacar, by Laurent sahabat kencan Aiden❤️

1. Resmi pacaran? Cewek paling suka tangannya dipegang pas jalan.

2. Perlakuan dia semanis mungkin, misalnya cium punggung tangan dia.

3. Jangan jadi cowok brengsek yang otaknya penuh dengan hal yang berbau mesum.

4. Puji dia cantik.

5. CUBIT PIPINYA.

6. Kasi hadiah minimal coklat atau bunga, kalau ga ada modal minta sama tetangga.

7. Perlakuan dia semanis mungkin.

8. Dan lain-lain😊

Keysil langsung menatap Aiden tak percaya, tangannya serasa bergetar setelah membacanya.

"Ai.."

"Ada yang kurang disitu."

"Apa?"Tanya Keysil.

"Kamu."

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang