AIDEN [PROSES REVISI]

103

Makasih yang udah nunggu aku update dan makasih buat para pembaca yang meluangkan waktunya buat baca cerita aku ❤️

-------------

Selamat malam minggu! 😯

-------------

"Bahkan, bilapun kau berkata bahwa kau menghapusnya, cinta tidak akan semudah itu sirna. Cinta tak bersemayam di ingatan, tapi ia terpatri dalam hati."

-------------

Natalie tak dapat menyembunyikan senyumannya lagi saat Aiden memberinya sebuah kotak cincin, apalagi mengingat Keysil yang sedang menonton mereka membuat Natalie benar-benar merasa Aiden miliknya sekarang.

Aiden kembali padanya.

"Ini.. Buat aku?"Tanya Natalie dengan mata berbinar.

Aiden hanya menjawabnya dengan anggukan kecil.

Dengan tak sabaran Natalie langsung membuka kotak tersebut dan seketika senyumannya sirna, bagaimana tidak? Cincin yang ada di dalam kotak tersebut adalah cincin pertunangan mereka.

"Aiden-"

"Gue kembaliin."

Natalie menggigit bibir bawahnya, ia menatap Aiden dalam. "Apanya yang kau kamu kembaliin?"

"Cincin, gue mau pertunangan kita selesai sampai disini."

Nafas Natalie tercekat, "Kenapa? Padahal kamu bilang sama aku kalau kamu sayang sama aku malam itu! Kamu bilang kamu ga bakalan kemana-mana! Kamu juga bilang kalau kamu milih aku!"

Flashback.

Aiden merenggangkan pelukannya dan menatap mata Natalie yang berbinar, "Gue sayang sama lo Natalie."

Natalie tersenyum,"Gue juga."

"Tapi gue ga bisa selalu sayang sama orang yang ngehalangin kebahagian gue."

Senyuman Natalie beringsut menghilang,"Maksud kamu aku ngehalangin kebahagiaan kamu? Kebahagian kamu yang mana?"

"Gue minta lo sekarang jujur, apapun yang lo sembunyiin tolong kasi tau ke gue sebelum gue bertindak lebih jauh."

"Aku ga ngerti apa yang kamu omongin, jujur? Aku udah selalu jujur sama kamu."

Aiden menghela nafasnya, "Ini yang terakhir kali.. Jujur sama gue apapun itu."

"Aku ga pernah bohong sama kamu!"

"Kalau gitu jawab pertanyaan gue dengan jujur, ini terakhir kali gue percaya sama lo karena lo pasti tau kalau ngedapetin kepercayaan dari seseorang itu ga mudah."

Natalie mengangguk, "Tanya aja."

"Lo yang ngirim pesan ke Keysil?"

"Pesan apa? Aku ga ngerti."

Aiden balas mengangguk, "Pertanyaan kedua. Lo minta Keysil buat berhenti ngehubungin gue pake hp gue?"