AIDEN [PROSES REVISI]

70

Leo menuntun Keysil masuk ke dalam rumahnya, begitu pula dengan Keenan yang mengekori di belakang. Saat masuk ke dalam rumah Keysil melihat seorang wanita yang umurnya berkisar sekitar 40-an yang tengah menata makanan di meja.

"Ma.."Panggil Leo membuat wanita itu langsung menatap mereka dengan senyuman yang merekah.

"Udah datang?"Tanyanya gembira lalu berjalan menghampiri mereka.

Leo menoleh ke arah Keysil, "Dia adik aku.."

Ibu Leo pun kembali tersenyum manis sambil merentangkan kedua tangannya dan memeluk tubuh Keysil selama beberapa detik lalu kembali melepaskannya.

"Ini mama aku Key, namanya Lisa."

Keysil pun mengangguk dan membalas senyuman Lisa yang belum juga pudar, "Keysil tante.."

"Duduk dulu.."Ucap Lisa ramah, matanya beralih menatap Keenan yang berdiri seperti patung selamat datang.

"Dia abang aku juga, aku punya banyak abang tante."Celetuk Keysil nyengir.

"Mana Kedua-keduanya ganteng lagi.."Goda Lisa terkekeh kecil lalu melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat minuman.

"Ga usah dempet-dempet duduknya."Tegur Leo pada Keenan yang duduk bersebelahan dengan Keysil.

"Untung ada emak lo."Sinis Keenan geram.

"Emang untung, tunggu dulu! Jadi lo takut nih kalau di rumah gue? Kalau begitu gue bakalan ngeganggu lo sepuas mungkin."

Keenan menggeretakkan giginya menahan kesal, "Nama lain gue 'cowok banget', sekali tampol langsung koma."

"Bisa gitu?"Tanya Keysil asal.

"Bisa kok Key."Balas Keenan mengacak rambut Keysil gemas.

Tak lama Lisa pun datang sambil membawa nampan yang berisi 4 minuman yang warnanya berbeda-beda, ada oren, putih, hijau dan merah.

"Yang oren rasa jeruk, putih leci, hijau melon dan merah stroberi."Ucap Lisa memberitahu sambil memindahkan minumannya ke meja secara perlahan setelah itu dirinya pun duduk.

"Suka yang mana Key?"Tanya Leo perhatian.

"Keysil suka melon."Jawah Keenan cepat sambil mendekatkan minuman berwarna hijau ke hadapan Keysil dan dirinya mengambil yang warna oren.

"Leo sering banget cerita tentang kamu.. Dulu tante senang banget pas dia bilang kalau dia punya adik perempuan tapi sayangnya ada halangan buat ngeadopsi kamu.."Ucap Lisa tersenyum.

"Leo anak kami satu-satunya.."Lisa melirik Leo yang ikut menyimak, "Tante ga nyangka yang namanya Keysil secantik ini."

"Tante juga cantik hehe."Balas Keysil malu.

"Selama ini Leo cerita sama tante kalau dia berusaha buat ketemu sama kamu dna jelasin semuanya, dia ga tau harus mulai darimana 'kan ga mungkin dia datang dan tiba-tiba ngomong'kamu adik aku'"Ujar Lisa, "Jadi dia juga sering nanya, kalau kalian udah ketemu dan hubungan kalian baik dia mau ngajak kamu tinggal disini, dan jawaban tante  pasti 'Iya' malahan seru banget."

"Maaf tante tapi saya sebagai abang Keysil ga bisa ngebiarin pindah dalam waktu dekat."Tukas Keenan cepat.

Lisa mengulas senyumannya, "Tante ngerti, tapi tante berharap Keysil juga mau datang ke keluarga ini dengan senang hati, tante bakalan berusaha memperilakukan kamu dengan baik."

"Aku.."Keysil menggantung ucapannya, dia tak tahu harus meresponnya bagaimana lagi.

"Yeobo!"Seru seseorang yang baru keluar dari kamar membuat semuanya langsung menoleh.