38

15.9K 856 10
                                    

"Keysil, kamu gapapa nak?"Tanya ayahnya begitu cemas saat datang bersama Keenan dan juga Reena bersemangat.

Kena sambar apaan tuh anak.

"Papa udah pulang?"

"Iya, maaf papa datangnya telat. Kamu udah makan?"

Keenan menghela nafasnya mendengar pertanyaan ayahnya, "Mama nyuruh Keysil makan salad buah sama sayur aja."

"Natali memang begitu, besok-besok makan apa aja yang kamu mau. Bilang papa yang nyuruh."Tegas ayahnya mengelus kepala Keysil lembut.

Keysil tahu ayahnya sangat kelelahan, terlihat nyata dari mata ayahnya yang tampak sendu, bajunya juga acak-acakan, Keysil menatap ke bawah dan mendapati kaki ayahnya tak mengenakan sepatu melainkan sendal biasa.

"Papa harus kembali ke kantor, papa udah transfer uang jajan kalian bertiga di rekening masing-masing dan punya Keysil di rekening Keenan."Pesan ayahnya membuat Reena kegirangan dibelakang, "Kalau papa ada waktu luang kita makan diluar sama-sama."

"Kamu ga pulang Re?"Tanya ayahnya pada Reena.

Reena menggeleng,"Mama suruh aku bantu Keysil bersisihin badannya. Lagipula daripada aku dirumah sendirian bagusan disini sama Keenan."

"Banguslah kamu sadar, jangan berani-berani lagi bawa pacar kamu ke kamar ya."

"Iya, papa."

Ayahnya pun akhirnya pergi membuat Keysil menatap Reena gang langsung duduk di tepi brangkarnya sambil memainkan hp.

"Abang udah ketemu sama Aldi?"Tanya Keysil.

Keenan mengangguk, "Dia udah minta maaf sama lo kan?"

"Udah kok."

"Emang lo apain mantan gue bang?"Tanya Reena masih fokus terhadap hpnya.

"Gue mutilasi Re, lo bisa ga sih cari pacar yang bagusan dikit akhlaknya?"

"Aldi udah bagus kok."

"Masuk tanpa izin ke kamar orang lain itu maksud kamu bagus?"Tanya Keenan dengan nada yang naik satu oktaf.

Reena mengedikkan bahunya cuek, "Pokoknya menurut aku dia baik aja, lagipula kita udah putus dan aku bakalan cari orang yang lebih bagus lagi."

"Kakak fokus sekolah emang ga bisa ya?"Tukas Keysil.

Reena tertawa mengejek,"Bisa sih tapi kalau ada cowok yang datang ke dalam kehidupan gue intinya gue ga bisa nolak gitu."

"Oh."Jawab Keysil singkat menuruti Aiden yang mungkin sedang tidur disamping.

"Lo mau mak-"Ucapan Aiden teropong saat dirinya membuka tirai dan melihat ada dua orang yang menemani Keysil.

Aiden berdeham, "Ga jadi."

"Kenapa?"Tanya Keysil pada Aiden.

"Ga."

"Gue Reena, kakaknya Keysil."Reena mengulas senyuman sembari mengulurkan tangannya.

"Gue Aiden."Balas Aiden tak membalas ukuran tangan Reena.

Reena masih tersenyum,"Lo kenal akrab sama adek gue?"

"Gue pacarnya."Jawab Aiden spontan.

"Waw, jadi Keysil udah punya pacar?"Ucap Reena memasang tampang sok terkejut.

"Gue pulang dulu, ada janji sama temen, ayo Re jangan ganggu Keysil."Ajak Keenan beranjak berdiri lalu menatap ke arah Aiden, "Jagaian adek gue, gue tempeleng lo kalau berani macam-macam."

Reena pun ikut berdiri,"Bai bai Keysil dan Aiden."

Setelah kepergian keduanya Aiden langsung menutup tirainya membuat Keysil tak dapat melihat Aiden.

Keysil berbaring sambil membaca buku sambil mendengarkan lagu yang mellow.

------------

Jam 11 malam.

Hp Keysil bergetar karena sebuah pesan masuk dan kebetulan dirinya masih belum bisa tidur karena tengah asik menonton drama korea.

Si pelit :

Key?

DEMI APA AIDEN MEMANGGILNYA DENGAN SEBUTAN KEY?!

Iya Ai? 😄

Dh tdr?

Belom ko.

"Yah ali gue tidur masih bisa bales chat nya."Gumam Keysil, ia terlalu bahagia karena ini adalah pertama kalinya Aiden mengiriminya pesan.

Knp?

Ga tau, belum ngantuk aja.

Biasanya bisa tdr kalau diapain?

Dengerin lagu hehe😄

Oh.

Oh juga wkwkek.

Mau gue nyanyiin?

Boleh! Mau banget tttttt.

Tp mls.

Tdr sono.

Gue cuman mau bilang suara drama korea gue tdr.

Maap.


Keysil pun kembali berbaring menyamping sambil menonton drama korea yang volumenya sudah dia kecilkan, ingin memakai headseat tapi dia tidak terbiasa.

Keysil melihat drama yang di tontonnya, seperti biasa ia sudah sampai di episode 8-12 dimana puncak-puncaknya pengakuan cinta berada.

Joon hyung pun mencium Kim bok joo layaknya Yoo si jin mencium seorang Kang Mo yeon membuat Keysil memfokuskan dirinya untuk melihat drama itu lebih teliti karena ketika ia menonton drama adegan seperti inilah yang paling ditunggu-tunggu.

Waaa, bibirnya ketemu anjir.

"Not knowing what it was....

Keysil terkejut saat mendengar suara Aiden bernyanyi di sebelahnya membuat Keysil merubah posisinya menjadi duduk dan sejenak ia melupakan drama koreanya yang terus berputar dan mendengarkan nyanyian dari Aiden yang terdengar merdu di telinganya.

... I will not give you up this time

But darling, just kiss me slow, your heart is all I own

And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath

But you heard it, darling, you look perfect tonight...."

Keysil jatuh cinta, dengan suara Aiden.



AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang