13 OKTOBER

15.2K 573 118
                                    


[Trailer Aiden, cuma memang masih agak acak acakan.]

Mau ngasi tau kalau 13 oktober itu tanggal lahir aku, ada yang mau ngucapin? Atau ngasi doa? Wkwk.

Ini prolog sequel Aiden ya part 1 nanti aku buatin lapak baru.

Follow ig aku nnti di follback [Elda_amoreta]

--------

"Keysil."Panggilan seseorang memasuki indra pendengaran Keysil yang masih setia menutup matanya karena masih mengantuk, lagipula ini hari libur, dia harus istirahat sepuasnya.

Jika dilihat dari penampilan Keysil memang seperti bidadari nyemplung ke bumi tapi cantik-cantik begitu dia paling malas mandi ketika hari libur.

Sst, ini rahasia, jangan ember ya.

"Keysil."Panggilan itu terdengar lagi namun Keysil mengabaikannya lagi.

"Bangun, kita belanja."

Mata Keysil terbuka lebar, tapi tunggu.. Dia sudah membuka mata tetapi kenapa masih gelap? Jangan-jangan dia masih bermimpi?

Tolong jelasin, ini kenapa gelap cui?

"Bang, gelap!"Teriak Keysil mulai panik sembari meraba matanya dan dia baru sadar kalau dia masih mengenakan penutup mata.

Leo geleng-geleng kepala melihatnya, "Miris liatnya."

Keysil mengacak rambutnya yang memang sudah acak-acakan, Keysil bukanlah putri tidur jadi jika dia bangun tidur keadaannya tidak jauh dari gembel.

"KENAPA PAKE DIBANGUNIN SEGALA SIH, TADI AKU LAGI SERU-SERUNYA MIMPI LAGI JALAN DI ATAS MONAS SAMA JIMIN!"Teriak Keysil.

"Pilih Jimin apa Aiden?"

Mata Keysil menyipit, "Dua-duanya."

Keysil benci jika keadaannya sudah begini, ia tadinya sudah enak-enak mimpi jalan bersama jimin, andai saja ia bisa melanjutkan mimpi itu kalau dia tidur lagi.

Sayangnya tidak semudah itu.

Bayangkan, lewat mimpi saja sudah apalagi lewat dunia nyata. Poor kpopers halu seperti dirinya.

Mata Keysil berkedip beberapa kali,"Bang.. Gendong."

"Mandi dulu, habis itu kita belanja."

"Bawa aku ke kamar mandi."Keysil merentangkan tangannya dengan mata tertutup karena nyawanya belum sepenuhnya kembali.

Leo menghela nafas panjang kemudian mendekat ke arah Keysil, "Cepetan."Leo berjongkok.

Di detik berikutnya Keysil langsung naik ke panggung abangnya, Leo pun langsung membawa Keysil ke kamar mandi kemudian keluar.

"10 menit, kalau lebih aku tinggalin."Ancam Leo sebelum pergi meninggalkan Keysil yang tengah menatap pantulan dirinya di wastafel.

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang