98

14.6K 788 96
                                    

"Hal yang paling sulit adalah ketika kita mencintai seseorang yang dimiliki orang lain."

-Keysil.

-------------

"Aiden."Panggil Natalie dengan senyuman yang merekah.

Tetapi Aiden tak merespon sehingga membuat Natalie bergerak menghampiri tunangannya itu.

"Gimana sama Keysil?"

Alis Aiden naik sebelah, "Kenapa?"

"Dia minta putus karena apa? Kalian udah baikan?"Tanya Natalie lembut.

"Ga tau, dia ga mau ngomong sama gue."

Natalie tersenyum hambar, Aiden mengubah cara bicaranya lagi. "Aku diundang buat meriahin acara 17-an."

"Maaf gue ngebentak lo semalam, mood gue lagi anjlok."

Seulas senyuman terbit di bibir Natalie,"Udah sarapan?"

"Ga nafsu."Jawab Aiden sekenanya.

"Aku masih punya beberapa urusan disini, pulang bareng gimana?"Tanya Natalie.

"Terserah."Jawab Aiden, "Gue pergi dulu."Aiden pun melanjutkan langkah kakinya.

"Aiden!"Cegat Natalie,"Temenin aku ke kantin yuk?"

"Gue lagi males Nat. Pergi aja sendiri."Suruh Aiden lemah.

Bibir Natalie mencebik mendengarnya, tanpa pikir panjang ia langsung menggandeng tangan Aiden dengan mesra. "Bentar aja.. Mau ya! Ya!"

Aiden menghela nafas pasrah, "Yaudah."

---------------------

Keysil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantin yang ramai seperti biasa, untung saja Selena sudah menjagakan satu kursi untuknya dan bahkan memesankannya makanan.

Setelah kejadian yang semalam Keysil hampir tidak bisa tidur lagi, nyatanya jantungnya masih terus saja berdegup kencang saat melihat Aiden dan parahnya ia begitu merindukan suara dan wajah mantannya itu.

Tetapi Keysil mencoba untuk sadar, dia bukan cewek yang mengemis cinta kepada orang yang bahkan sudah bertunangan dengan orang lain.

Kesalahan Aiden begitu banyak kepada dirinya. Pertama, Aiden berbohong jika dirinya adalah cinta pertama cowok itu dan bisa-bisanya dia meminta Keysil menjadi pacarnya padahal Aiden sudah memiliki tunangan?!

Aiden juga meninggalkannya tanpa memberi kabar dan yang paling membuat Keysil kesal, Aiden memtuskannya lewat sms setelah cowok itu menghilang tanpa kabar.

Setelah semuanya terjadi Aiden malah datang dan marah-marah kepadanya, Aiden masih normal bukan?

"Kalian denger ga? Anggota osis lagi heboh, mereka minta ketus osis diganti."Ucap Laura bergosip.

Keysil pun langsung tertarik untuk mendengarkannya, "Aiden diganti?"

"Hm, katanya sih Aiden ga bertanggung jawab."

"Gue setuju!"Ancang Selena menampar meja, "Aiden emang orang yang ga bertanggung jawab, liat aja tuh pas dia mutusin Keysil tanpa sebab, itu sama aja dia ga bertanggung jawab. Goblok emang."

"Kalaupun mau diganti, emang diganti sama siapa?"Tanya Keysil kemudian.

"Palingan Alex, tu cowok kan kreatif terus pintar."Jawab Laura, "Udah gitu sexi lagi."

"Otak lo tolong dikondisiin, kalau emang mesum diem-diem aja ga usah pake dipamerin."Celetuk Selena.

Tak lama terdengar suara rintikan disekitar kantin dan akhirnya hujan pun turun dengan deras seperti kemarin.

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang