AIDEN [PROSES REVISI]

50

Setelah mengucapkan kalimat dimana Aiden menyuruh Keysil untuk tetap menggunakan panggilan 'aku-kamu' Aiden langsung keluar untuk membeli makanan.

Keysil sangat takut saat ini, bagaimana tidak? Setelah Aiden keluar dari mobil jantungnya langsung berdetak lebih cepat dari biasanya padahal Keysil hanya duduk dan mendengarkan Aiden.

Detak jantungnya nyaris sama seperti dirinya saat dituduh mencuri pulpen dikelas saat kelas 9 smp, saat dirinya berlari untuk ujian praktek, saat dirinya lupa mengerjakan pr guru Killer.

Keysil bisa mengerti jika tempo detak jantungnya berubah menjadi cepat jika dia mengalami kejadian yang diatas tapi kali ini ia bingung apa penyebab jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya.

Jangan-jangan dia terkena penyakit jantung?!

Dia harus cek ke rumah sakit besok sebelum ibunya mengamuk.

Dan yang membuat Keysil kesal setengah mati adalah karena Aiden yang belum juga datang padahal sudah setengah jam lebih cowok itu meninggalkan dirinya.

Sambil menunggu si pelit itu Keysil pun memainkan hpnya dan mengirimkan pesan kepada Keenan.

To Keenan :

Bang?

Ini adek lo, Keysil.

Tak lama sebuah pesan pun masuk dan ternyata dari Keenan.

From Keenan :

Kenapa? Dh tdr?

To Keenan :

Malem ini nginep di rumah Selana.

From Keenan :

HATI-HATI.

KALAU ADA YANG MACEM-MACEM LANGSUNG TENDANG AJA 'ANUNYA' APALAGI COWOK.

To Keenan :

Hp lo rusak?

From Keenan :

Masih sehat walafiat kok.

To Keenan :

Kirain hpnya rusak sampe capslocknya jebol.

From Keenan :

Kgk.

Tidur gih, besok libur kan?

Gdnght.

❤️

From 123 :

Kuota anda sudah habis.

Tiba-tiba pintu mobil sebelah kanan terbuka menampilkan sosok Aiden yang tampak membawa beberapa bungkus makanan dan minuman membuat Keysil langsung mencueki hpnya.

"Lama banget, aku kan nunggu."

Aiden terperangah sejenak mendengar Keysil kembali memanggilnya dengan sebutan berbeda, lagi.