88

12.7K 710 8
                                    

"Mau kemana lu?"Tanya Reena melirik Keysil yang tampak sedang memasang sepatu di ruang tengah.

"Mau ke rumah Aiden, dia ulang tahun."

"Gue ikut boleh?"

"Jangan."

"Kenapa weh?"

Keysil menggelengkan kepalanya cepat, "Pokoknya ga usah."

"Yaudah, santai dong."

"Biasanya cowok itu suka dikasi hadiah apa ya?"

"Kasi cium aja, udah puas kok."Celetuk Reena asal ceplos.

"Mulut lo jaga Re, gue tendang juga lo."Ucap Keenan yang juga duduk di sofa ruang tengah sedangkan Leo masih tertidur karena begadang semalaman.

Reena merentangkan tangannya seketika, "Emang bener kan? Gue salahnya dimana?"

"Salahnya lo itu ngajarin sesuatu yang negatif sama Keysil padahal masih banyak saran yang positif diluar sana, otak lu cuci sana, kalau perlu pake pemutih."

"Jahat lu sama adek sendiri."Ketus Reena.

"Cuma sama lu doang, Keysil mah engga."

"Bodo, gue ga denger."Ledek Reena bodoamat.

Sedangkan Keysil yang sudah selesai memasang sepatunya hanya memilih diam daripada ikut campur, karena dia juga takut hehe.

"Mau gue anter? Bayar tapi."Reena menawarkan.

"Ga punya duit."

"Tukang bohong emang, lu ke bank sono cek rekening lu uangnya pasti segunung udah."

"Lebai ah, ga sampai satu gunung kali."Cibir Keysil.

"Assalamualaikum!"Salam seseorang membuat Keysil langsung berlari kecil dan membuka pintu tersebut, tepat seperti dugaanya, Alex yang datang.

"Mau masuk?"

Alex menggeleng, "Ga perlu, yang lain udah pada nunggu."

Mata Alex beralih menatap ke Arah Reena yang langsung melepaskan ikat rambutnya alhasil membuat rambut hitamnya langsung tergerai, Reena juga melemparkan senyuman manis kepada Alex yang terlihat sama sekali tidak tertarik.

Menurut Alex, gadis model Reena itu aneh.

"Aku berangkat dulu!"Pamit Keysil keluar dari rumahnya lalu berjalan masuk ke dalam mobil Alex yang berwarna hitam.

"Aiden ke luar kota, lo tau kan?"Tanya Alex sembari menghidupkan mesin mobil.

Keysil mengangguk sambil memasang sabuk pengamannya, "Aku chat dia lagi tadi katanya dia mau ikut audisi."

"Dia pulang kok hari ini, jadi kejutan buat dia bakalan pas nanti."

"Semoga."

Dan keadaan pun menjadi hening seketika, tidak ada yang berani berbicara dan terus sibuk dengan pikirannya masing-masing membuat keduanya hanya dapat terdiam seperti patung selama datang.

"Hmm.. Gue boleh nanya?"

"Tanya aja, ga bayar kok."

"Lo kenal Natalie ga sih?"

Alex menoleh ke arah Keysil sekilas, "Natalie?"Tanyanya dengan gerak-gerik yang agak mencurigakan, atau hanya perasaan Keysil saja.

"Iya, akhir-akhir ini dia sering ngehubungin Aiden."

"Banci di warung kopi kali."

"Gue serius Lex, gue penasaran banget. Aiden ga selingkuh kan?"

Alex terkekeh mendengarnya, "Mana gue tau, masa mau gue kintilin pacar lo sampe 24 jam."

AIDEN [PROSES REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang