45 | Cemburunya Bara

149K 9.8K 163
                                    

[WARNING! Direkomendasikan untuk memutar playlist di atas karena dapet feelnya, author nulisnya sambil dengerin itu wkwk]

_________

"Bentar, Li," Naqiya menyingkir dari Ali yang masih sibuk bermain mobil-mobilan di sampingnya karena ponsel Naqiya berdering, pertanda ada panggilan yang masuk.

"Oke, Nay."

Naqiya mengangkat panggilan itu dan menjauh dari time zone. Mencari tempat yang tidak bising untuk menerima panggilan itu.

"Hah?! Tugas apaan, Can?!" Tanya Naqiya pada Cantiya yang ternyata tadi menelfonnya.

"Tugas Pak Bara, deadline 3 jam duhh bingung mau resume jurnal apaan huhu. Kamu udah belom si, Nay?"

Tugas?

Resume 3 Jam?

Buru-buru Naqiya mengecek aplikasi yang menghubungkan mahasiswa dengan dosennya.

Matanya melebar, dirinya membaca ulang kalimat Bara dalam tugas tersebut untuk meyakinkan diri.

Benar saja, Bara mengunggah tugas baru di sana yang tidak manusiawi. Ya, meresume jurnal deadline 3 jam, sementara ini sudah berjalan kurang lebih tiga puluh menit.

Dasar dosen menyebalkan!

Seharusnya Bara tahu kalau dirinya sedang di luar bersama Ali karena sebelum itu Naqiya sudah meminta izin pria itu terlebih dulu. Tega sekali dia memberikan mahasiswa-mahasiswanya tugas mematikan ini.

Sementara, makhluk yang sedari tadi mengikuti dan memata-matai Naqiya berjalan mendekat ke arah wanita itu. Dirinya penasaran siapa yang menelfon Naqiya sampai raut wajah istrinya itu berubah kesal.

Saat Naqiya menoleh ke arah Bara, sontak Bara langsung bersembunyi ke dalam sebuah ruangan. Entah ruangan apa itu, yang jelas Naqiya tidak akan bisa menemukannya.

Mata Bara melihat sekeliling ruangan ini, matanya membulat seketika. Habislah riwayat dia jika ketawan pasukan 'pemilik' tempat ini.

Bagaimana tidak? Di sana wastafel-wastafel berjejer rapi dengan cermin-cermin yang melengkapi. Ditambah bilik bilik dan yang lebih membuat Bara tertegun, ada kaca berbentuk postur tubuh wanita di sana.

 Ditambah bilik bilik dan yang lebih membuat Bara tertegun, ada kaca berbentuk postur tubuh wanita di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, tidak salah dan tidak bukan, tempat yang Bara masuki adalah toilet wanita.

Astaga, habislah riwayat pria tampan itu jika ketahuan.

Baru saja ingin segera keluar dari tempat itu, pintu berderit, menandakan akan ada yang masuk. Buru-buru Bara berlari ke dalam bilik toilet untuk bersembunyi.

Mati Bara mati! Pikirnya putus asa.

"Sumpah?" Suara wanita-wanita itu bisa Bara dengar dari dalam bilik sini.

Bayi DosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang