87 | Kata Cantiya

118K 10.2K 1.2K
                                    

[Yang follow ig pasti tau siapa aja yg ada di poster itu😊]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Yang follow ig pasti tau siapa aja yg ada di poster itu😊]

___________________________________________

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aufar

Sori, Abi nggak di rumah hari ini ke Bogor. Next aja gua kabarin kapan bisa ke rumah.

Bara berhasil dibuat melongo dengan pesan singkat yang dikirimkan oleh kakak iparnya itu. Untung saja status Aufar adalah kakak dari orang yang ia cintai, kalau tidak sudah habis dia, membatalkan janji begitu saja.

Bara
Yaudah far, kabarin aja.

Balasnya singkat. Dirinya Kesal. Beruntung hari ini kampus sedang mengadakan acara di rektorat jadi dirinya tidak ada jadwal mengajar. Otaknya langsung membawa Bara kepada dua orang rekan kerjanya, Ayu dan Rafi.

Mengingat hasil interogasinya pada Cantiya yang notabenenya adalah sahabat dari istrinya itu sama sekali belum ia beritahu kepada Rafi dan Ayu.

Buru-buru Bara menelfon Rafi dan Ayu untuk mengajak bertemu hari ini. Sekalian selagi dirinya sedang di luar.

"Halo? Apasih, Bar? Ya ampun ganggu orang lagi nyalon aja!" Ketus suara dari sebrang sana.

"Raf, ini soal interogasi Cantiya waktu itu. Hari ini bisa ketemu? Sama Ayu juga."

"TENTANG CANTIYA? Ya gusti itu sih eke wajib tau! Yaudah bentar, eke luluran dulu ya, Bar. Ntar chat aja dimana lokasinya aku langsung cus kesana."

"Iya oke, Raf, kabarin Ayu juga ya."

Selepas itu, mobil pajero sport hitam miliknya kemudian memasuki basement tempat dimana dirinya janjian dengan Rafi dan Ayu. Mungkin Rafi akan sedikit terlambat karena tadi masih di salon.

Bara turun dari mobilnya tersebut kemudian menguncinya. Langkahnya terhenti ketika melihat postur tubuh yang dirinya kenal sedang berjalan lesu ke arahnya.

"Loh?" Matanya memicing. "Katanya di salon?"

"Noh si Ayu! Ngeselin banget, Bar, eke mahal-mahal ke salon biar rambut badai eh kesini malah dipakein helm sama abang ojol! Ya melempem lagi nih rambut."

Bayi DosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang