118 | Rayakan Apa Adanya

74.3K 8K 321
                                    

Playlist ~ Tutur Batin (Yura Yunita)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist ~ Tutur Batin (Yura Yunita)

__________

Mohon dibaca perlahan dan diresapi makna dari chapter ini.

___________

Sebelum baca, jangan lupa cek  PROMO 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, jangan lupa cek  PROMO 2.2 + COD GRATIS ONGKIRNYA HAYUUK tinggal beberapa jam lagi😭

Shopee : mowteaslim

____________

"Wallahi, aku nggak pernah menduakanmu dengan siapapun, Asy."

Mendengar penuturan suaminya, kaki Fat terasa begitu lemas. Rasanya ia sulit untuk percaya pada apa yang pria itu ucapkan barusan.

Rasel yang menyaksikan itu semua dengan beraninya berjalan ke arah Fat dan Amir. Tangannya mengangkat ponsel yang menunjukkan suatu foto. Ya, hanya sebuah foto tetapi berhasil membuat Fat melakukan hal yang di luar nalar

"Foto ini 'kan, Fat yang kamu permasalahkan?" Tanya Rasel sembari menunjukkan sebuah gambar perempuan tak telihat wajahnya sedang bergandengan tangan dengan Amir.

Fat terdiam, tak ada sepatah kata keluar dari mulutnya. Benar, foto itulah pemicunya.

Rasel terkekeh, "Itu tanganku," Ucapnya. "Okai, okai! Emang aku salah nyentuh tangan Pak Amir sembarangan. Tapi di situ aku udah nggak kuat sama obesesi gilamu yang nggak bisa liat Nay bahagia."

Kilatan amarah dan keterkejutan itu jelas ada di mata Fat, "Keterlaluan kamu, Rasel!"

Hampir saja rasanya Fat tak percaya bahwa dirinya dipermainkan sedemikian rupa oleh takdir. Bukan, bukan Rasel, Amir atau siapapun. Tapi takdir, takdirlah yang mempermainkannya melalui hawa nafsu menyakiti sepupunya sendiri.

"Aku? Kalo kamu bisa ngancurin Nay, aku juga bisa ngancurin kamu dan keluargamu, Fat." Jelas Rasel. "Nay emang nggak bakal ngelakuin hal buruk ke kamu, apalagi bales dendam. Tapi kamu jangan lupa kalo Nay masih punya temen yang namanya Rasel."

Bayi DosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang