"Sekarang bereskan semua barang-barangmu, Naqiya!"
"Abi...." Tatapan perempuan itu penuh luka, kesalahannya memang fatal, tapi apakah iya abi yang sangat ia sayangi tega melakukan ini padanya?
"Keluar dari rumah ini sekarang juga!!" Kemarahan Muhammad pada putri bungsunya ini sudah tidak mampu dipendam lagi. Wajah Muhammad memerah setelah mengetahui kenyataan yang sangat memalukan yang datang dari Naqiya.
"ABI!! Tolong ampuni Naqiya Abi...Nay salah Abi... ampun..." Naqiya menangis tersedu-sedu setelah berlari dan bersujud pada kaki Abinya.
"Turuti Abimu, Nay. Pergilah dari rumah ini," Zainab mengangkat tubuh putrinya, mengajaknya untuk berdiri. Ia menghapus air mata Naqiya dan memeluk putrinya itu. "Pergilah, jaga baik-baik kandunganmu. Doa Umi selalu untukmu, Nay."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku
General Fiction[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!] "Kamu sakit atau... hamil?" "Kalaupun saya hamil, anak ini tidak akan hidup lama, Bapak tau karena apa?" Gadis itu melangkah pelan mendekati Bara, "Karena saya akan menggugurkannya." ✨✨✨ Naq...