114 | Tutur Batin

75.6K 9.2K 761
                                    

Playlist ~ Tutur Batin (Yura Yunita)wajib banget diplay ini deep sangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist ~ Tutur Batin (Yura Yunita)
wajib banget diplay ini deep sangat

________

________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BESOK 1.1 JANGAN LUPAA PROMO NYAA SAYYY❤️❤️❤️ BS CEK SHOPEE/IG/ WHATSAPP YAHH

_

__________

PLAK!!

Tak kuasa lagi menahan kesabaran, kini tangan Fat melayang menampar pipi pria tak tahu diri itu. Ali yang mendapat tamparan seketika emosi dan memukul Fat dengan satu pukulan tinjunya.

"Aahh!" Pekik Fat ketika tubuhnya terlempar ke dinding dan terjatuh. Belum sampai di situ saja, Ali mendekat dan menendangi perutnya.

Sesaat setelah Fat terlihat tak berdaya, Ali berjongkok dan membisikkan sesuatu, "Jangan buat aku murka kalau kamu masih mau hidup, Dek." Ucapnya yang terdengar begitu mengerikan di telinga Fat.

Ali menghela napasnya sebelum berdiri dan melangkah pada Naqiya. "Sayangku, malam ini dan selamanya, kamu milikku." Ucap Ali dengan semburat senyum di bibirnya.

Ketika pria itu mendekat dan menyentuhkan jemarinya di pipi Naqiya, Ali memperhatikan betapa setiap detiknya kecantikan wanita itu bertambah. Naqiyanya tidak boleh menjadi milik orang lain.

Perlahan Ali membuka kaus kaki yang Naqiya kenakan, kemudian mengelus dan mencium lembut kaki dingin itu. "Kakimu aja wangi dan indah, Nay..." Pujinya.

Naqiya masih sadar, tetapi untuk memberontak ia sama sekali tak ada tenaga. Hanya bibir kering yang bergetar dengan hati yang terus menyerukan nama Allah. Kali ini hanya Allah lah yang mampu menolongnya. Entah, Naqiya sudah benar-benar berada di tahap pasrah.

"Nay, gimana kalo selama ini aku nggak baik-baik aja?" Tanya Ali dengan nada lembutnya. "Gimana kalo selama ini cuma Nay yang ada di kepalaku? Sedangkan aku tau Nay udah bahagia tanpa aku."

Bayi DosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang