"Oh begitu, yaudah, Li, mau kapan emang kamu bisanya?" Tanya Naqiya dalam sambungan telfon itu.
"Besok? Abis Nay kuliah?"
Naqiya berpikir sejenak. Cepat atau lambat dirinya harus bertemu dengan Ali untuk meluruskan segalanya dan juga memberitahu pria itu bahwa dirinya sudah bersuami.
"Yaudah, Li, besok aja deh. Jam berapa?"
"Setelah isya ya?"
"Oke inshaallah, Li."
"Nggak sabar banget ketemu calon istri hehe. Yaudah aku tutup dulu ya, Nay, assalamualaikum calon istri."
"Waalaikumussalam."
Naqiya menutup panggilan itu dan meletakkan ponselnya. Matanya menangkap Bara yang sedang menatapnya sebelum pria itu langsung membuang pandangan ke televisi dengan kikuk.
"Kenapa?" Tanya Bara.
"Nggak papa, ngajak keluar aja kok, Pak," jawab Naqiya. Toh, Bara tidak mengetahui kalau Ali pernah memintanya lewat Muhammad.
"Oh." Jawab Bara singkat.
"Ini saya harus minta izin ke Bapak nggak?" Tanya Naqiya dengan polosnya. Makin membuat Bara dongkol. Bara diam saja, malas menanggapi.
"Kalo harus izin, saya izin besok malem ketemu Ali ya, Pak. Boleh 'kan?"
"Hem, ati-ati."
Naqiya mengernyit. Ada apa dengan Bara?
****
Naqiya sudah siap mengenakan outfit sweater oversized dengan rok di bawahnya bekas tadi ia gunakan untuk pergi ke kampus. Tujuan menggunakan pakaian kebesaran adalah untuk menutupi perutnya yang mulai membuncit. Ah, bayinya Bara sudah mulai besar.
Bara, suaminya, masih di kampus sampai saat ini. Katanya suaminya itu ada kelas malam, entah malamnya sampai jam berapa, Naqiya tidak tahu. Yang penting dirinya sudah izin pada Bara.
Sekali lagi Naqiya menatap pantulan dirinya dari cermin. Dia mengambil ponselnya dan memotret pantulannya di cermin kemudian mengirimkan kepada Bara.
Naqiya
Pak saya berangkat dulu ya
Suara ponselnya berdenting lagi, pertanda ada pesan masuk. Benar, pesan itu dari Bara Adichandra. Tumben sekali pria itu fast response.
Pak Bara Dosen
ati ati
Oke, Bara sudah membalas pesannya. Segera saja Naqiya beranjak ke teras. Dirinya sudah meminta Ali agar menjemputnya di rumah Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku
قصص عامة[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!] "Kamu sakit atau... hamil?" "Kalaupun saya hamil, anak ini tidak akan hidup lama, Bapak tau karena apa?" Gadis itu melangkah pelan mendekati Bara, "Karena saya akan menggugurkannya." ✨✨✨ Naq...