4. Regressor (1)

215 52 0
                                    

Orang yang Kembali  (1)
__________________________

“Untuk sekarang, ayo keluar dari sini.”

Mendapatkan kelas. Itu adalah hal utama dalam daftar.

“Bagaimana agar kita mendapatkan class?”

“Aku tidak tahu.”

Park Deokgu melihatku dengan wajah terkejut.

“Kenapa kau melihatku begitu? Aku tidak sangat padai sampai mengetahui semua hal.”

“Tidak, kau pandai, bukan begitu, hyung-nim? Setidaknya kau terlihat lebih meyakinkan dibanding mereka yang hanya tau belajar. Meski kau terlihat cupu.”

Dia setengah benar. Hanya saja, aku buka pelajar yang baik.

“Jadi, bagaimna kita mendapatkan class?”

“Untuk sekarang, kelihatannya jalan satu-satunya dengan berburu monster. Wanita itu bilang class kita bergantung pada kerja keras."

“Oh, Aku pikir aku juga mendengarnya…”

“Pertama, kita perlu beraksi untuk membuat perbedaan, entah dengan mengayunkan pedang saat bediri di tempat atau menangkap monster. Jika kita tidak melakukan apapun di sini,  kita akan mati.”

Mengatakan ini, aku menuangkan semua yang ada di tas kulitku di tanah.

Park Deokgu melihatku menebak apa yang aku lakukan, tapi saat aku meat menaruh kulit itu padanya, mengikatnya dengan tali sepatu, dia terlihat mengetahui tujuanku.

Dia melihat padaku dengan wajah sedikit tergerak.

“Terlihat seperti armor… Tapi hyung-nim, bukankah kau lebih membutuhkannya daripada aku?

Bagaimanapun, dia orang yang nantinya bertarung di depan, jadi aku tidak perlu membuat satu untukku.

Setidaknya satu lagi lapisan untuk melindungi leherku. Saat ini, aku tidak mendukungmu dengan cuma cuma.

Bagaimana, tidak penting menjelaskan ini padanya.

“Kau lebih tinggi dariku.”

“Aku takut aku tidak memenuhi harapanmu, tapi… Aku akan mencoba yang terbaik.”

Aku menganguk atas kalimatnya.

***

Dia benar-benar memenuhi ekspetasiku. Faktanya, meski hanya dengan melihat dasar stats Park deokgu, kau bisa mengatakan jika dia entah bagaimana kuat.

Aku kurang paham bagaimana badan kita memengaruhi stats, tapi statsnya mendekati dua kali milikku.

Aku merasa sangat malu terutama saat melihat 30 endurance ponit miliknya.

Kakuatannya, perisai dan pedang disatukan membuat badan besarnya terlihat makin besar.

Ditambah armor kulit yang usang ini, dan dia hanya terlihat seperti gladiator dari sebuah film.

Tapi itu terlihat natural padanya. Itu tidak buruk.

Bagaimanap, pria ini yang akhirnya mendapatkan kepercayaan, melebihi ekspetasiku.

“Hyung-nim!”

“Aku tahu.”

Di belakang pri besar ini, yang mendorong dua monster dengan perisainya, mendatangi padanganku.

Wajahnya masih pucat dengan ketakutan, tapi meski dalam tingkat ini dia masi memukul mereka dengan perisai.

Dia hanya mendorong ke depan dengan semua tenaganya,  tapi monster terjepin di antara tembo dan perisainya hanya bisa menggerakkan cakar mereka.

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang